SERIES 23.04 - TOGOG (BTARA TEJOMANTRI) - THE NOMADIC COUNSELLOR

 


23.04 - TOGOG

 

 

1 Q

Siapakah TOGOG?

 

Who is TOGOG?

 

 

1 A

Silahkan lihat silsilah dibawah ini

 

 

 

 

Please see the above family tree

 

 

2 Q

Karena TOGOG tidak dikenal dalam Ramayana - Hindhu; Bagaimana kisah TOGOG menurut kepercayaan spiritualitas Jawa?

 

Since TOGOG is unknown in Hindhuism - Ramayana; what is the story of TOGOG according to the Javanese spirituality belief?

 

 

2 A

TOGOG adalah anak dari Sanghyang Wenang ke-1. Namanya di alam Dewa adalah Btara Tejomantri dan dia dihukum untuk hidup di bumi (sebagai TOGOG) karena pertarungannya dengan dua saudaranya yang lain (lihat Seri 23.05 – SEMAR)

 

Ramayana sendiri merupakan pertarungan antara Rama dan Rahwana yang (lagi-lagi) keduanya merupakan keturunan dari Btara Guru dan Btara Ismaya

 

 



 

TOGOG is the 1st son of Sanghyang Wenang. His name in the Deities realm is Btara Tejomantri and he is punished to live on earth (as TOGOG) because of his fight with his other two brothers (see Series 23.05 – SEMAR)

 

The Ramayana itself is a fight between Rama and Rahwana which is (again)both are the descendants of Btara Guru and Btara Ishmaya

 

 

 

 

Di dunia modern, tempat Rahwana diperkirakan berada di Srilanka saat ini, karena beberapa temuan peninggalan di sekitar negaranya seperti di bawah ini

 

In the modern world, Rahwana place is estimated at current Srilanka, due to some relic findings around he countries such as below

 

 



 

 

3 Q

Apakah spiritualitas atau kepercayaan Jawa menerima cerita Ramayana?

 

Is Javanese spirituality or beliefs accepting the Ramayana stories?

 

 

3 A

Ya, itu diakui sebagai bagian dari sejarah manusia purba (lihat Seri 1- 01: Pemahaman Dasar). Harap diingat juga; pada waktu itu dari India hingga Indonesia dikenal sebagai satu daratan yang luas dan tidak terpisahkan seperti sekarang. Keterkaitan dan pemahaman semua cerita harus didasarkan pada dasar seluruh cerita yang terjadi di satu benua (dataran) yang sangat luas

 

 


[1]

 


[2]

 


[3]

 

 

Yes, it is acknowledged as part of early human history (see Series 1- 01: Basic Understanding). Please remember as well; at that time from India to Indonesia it is known as one large land and not separated as it is now. The connection and understanding of all the stories should be based in the ground of the whole stories is happening in one large continent

 

 

4 Q

Berbasis di Hinduisme India; Raja Rahwana digambarkan sebagai Raja yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan makhluk-makhluk dari alam kegelapan. Apakah sama dengan Jawa?

 

Based in Indian Hindhuism; King Rahwana is pictured as a King with ability to control demonic beings. Is it the same with Java?

 

 

4 A

Ya sama | Yes, it is

 

 


 

 

5 Q

Apa perbedaan antara Raja Rahwana dalam Hinduisme India dan Spiritualitas Jawa, jika ada?

 

What is the different between King Rahwana in Indian HIndhuism and Javanese Spirituality, if any?

 

 

5 A

Sebagai contoh, sebagai berikut

 

INDIA

JAWA

 

Dia memiliki wajah mengerikan karena DNA-nya

Dia memiliki wajah mengerikan karena DNA-nya

 

Dia memiliki ibu keturunan Raksasi - Kaikesi

Ibunya adalah Putri Sukesi putri Raja Sumali (seorang rakshasa) dari Kerajaan Alengka

 

Berbasis di Ramayana India; Raja Rahwana dikenal memiliki 10 kepala

Dalam spiritualitas Jawa; Leluhur Raja Rahwana masih sama dengan India tetapi bukannya memiliki 10 kepala; kepala itu dianggap sebagai simbolisme bahwa ia memiliki kepribadian Diabolic atau Split Personality

 

Dia memiliki sifat iblis karena DNA leluhurnya

Dia memiliki sifat iblis karena sejarah ayah dan ibunya. Mereka sedang mempelajari ilmu lama Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu (lihat Seri 3.02) tetapi pembelajaran tersebut tidak berhasil karena nafsu yang menumpuk pada keduanya dan ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan nafsu telah membuat anak-anak mereka lahir dari 3 (tiga) kodrat manusia- penciptaan:

1.       Tanah (Hitam) – Kumbakarna

2.       Api (Merah) – Rahwana

3.       Udara (Kuning) - Sarpakenaka

 

Dia memiliki 10 kepala karena leluhur adalah iblis

Dia memiliki 10 kepribadian ganda karena ketidakmampuannya mengendalikan: 10 dari 12 'Sedulur Papat Kalimo Pancer' miliknya (lihat: Seri 3.01; 3.02 + Seri Meditasi 01):

1.       Pancer (menghilang)

2.       Sukmokencono (pengendalian Nafsu) terkendali – hal ini terlihat dari sikapnya terhadap Shinta (dia tidak mencoba memperkosa Shinta)

3.       Semua sedulur yang lainnya (10 sifat/ nafsunya) tidak dapat dikendalikan

 

For example, as follow:

 

INDIA

JAVA

 

He has a demonic face due to his DNA

He has a demonic face due to his DNA

 

He has demonic (Rakshasi) mother - Kaikesi[4]

His mother is Princess Sukesi daughter of King Sumali (a rakshasa) from Kingdom of Alengka[5]

 

Based in Indian Ramayana; King Rahwana known as had 10 heads

In Java spirituality; King Rahwana ancestral is still the same with India but instead of having 10 heads; that head is considered as a symbolism that he has a Diabolic or Split personality

 

 

 

 



 

He has a demonic nature due to his ancestral DNA

He has demonic nature due to the history of his father and mother. They are learning the old knowledge of Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu (see Series 3.02) but the learning is unsuccessful due to lust build on both of them and their inability to control their lust had made their children’s born from 3 (three) nature of human-creation:

1.       Soil (Black) - Kumbakarna

2.       Fire (Red) – Rahwana

3.       Air (Yellow) - Sarpakenaka

 

He has 10 heads due to his demonic ancestral

He has 10 split personalities due to his inability to control: 10 out of 12 his ‘Sedulur Papat Kalimo Pancer’ (see: Series 3.01; 3.02 + Meditation Series 01)

1.       Pancer (disappear)

2.       Sukmokencono (control of Lust) is under control – it is shown in his attitude to Shinta (he didn’t try to rape Shinta)

3.       Everything else (10 habitude points) is uncontrollable

 

 

6 Q

Apa nasihat TOGOG kepada Raja Rahwana?

 

What is TOGOG advise to King Rahwana?

 

 

6 A

TOGOG telah memberi tahu Raja Rahwana untuk tidak menculik Shinta; karena dia akan terbunuh dalam pertarungan untuk membebaskannya. Namun, Rahwana tidak mau mendengarkannya dan terus melakukannya. Akhirnya, dia terbunuh seperti yang dikatakan TOGOG

 

TOGOG had told King Rahwana not to kidnap Shinta; as he will be killed in the fight to release her. However, Rahwana don’t want to listen to him and keep doing it. At last, he is killed as what TOGOG said

 

 

7 Q

Apakah TOGOG memiliki peran dalam Mahabharata?

 

Did TOGOG have a role in Mahabharata?

 

 

7 A

Iya, ada. Dia adalah seorang penasehat (lagi) untuk Raja Duryodana. Raja Duryodana adalah raja yang sangat sakti. Mahabharata adalah pertempuran besar; yang mengajarkan mengenai Baik dan Jahat. Pertempuran antara dua bersaudara (Para Kurawa dan Para Pandawa) dari keluarga yang sama yang mengakibatkan perang yang luar biasa

 

KURAWA

PANDAWA

 

Kakek: Btara Abhiyasa (lihat Series 23:05)

Kakek: Btara Abhiyasa (lihat Series 23:05)

 

Guru: Dorna dan Bisma

Guru: Dorna dan Bisma

 

Kerajaan: Hastinapura (sebelum perang)

Kerajaan: Hastinapura (sebelum perang)

 

Belajar dari Guru yang sama pada waktu yg sama

Belajar dari Guru yang sama pada waktu yg sama

 

Kedua belah pihak mendapatkan ajaran yg sama

Kedua belah pihak mendapatkan ajaran yg sama

 

Tidak mampu mengatasi Ego

Mampu mengatasi Ego

 

 




 

Yes, he did. He is an advisor (again) to King Duryodana. King Duryodana is a very powerful king. Mahabharata is a big battle; showing Good and Evil. The battle between two brothers (The Kurawa’s and The Pandawa’s) from the same families which resulting in an epic war

 

KURAWA’s

PANDAWA’s

 

Grandfather: Btara Abhiyasa (see Series 23:05)

Grandfather: Btara Abhiyasa (see Series 23:05)

 

Teacher: Dhurna, Bhisma

Teacher: Dhurna, Bhisma

 

Kingdom: Hastinapura (before the war)

Kingdom: Hastinapura (before the war)

 

Learn from the same Guru and at the same time

Learn from the same Guru and at the same time

 

All received the same teaching

All received the same teaching

 

Unable to control ego’s

Able to control ego

 

 

8 Q

Apa nasihatnya kepada Raja Duryodana?

 

What advised he give to King Duryodana?

 

 

8 A

TOGOG menyuruhnya untuk tidak memulai perang dan memberikan istana kepada Pandawa sesuai janjinya setelah hukuman kepada Pandawa untuk tinggal di hutan selama 13 (tiga belas tahun) diselesaikan. Dia tidak mengikuti saran dan memulai perang besar Mahabharata

 

 


 

TOGOG told him not to start the war and to give the palace to the Pandawa’s as per his promised after the punishment to Pandawa to stay in the forest for 13 (thirteen years) is finished. He didn’t follow the advised and start the epic war of Mahabharata

 

 

9 Q

Sepertinya dia selalu menjadi penasihat Raja yang sangat jahat?

 

It seems that he is always becoming an advisor for a devilish King?

 

 

9 A

Ya, benar. Itu adalah hukuman dari apa yang dia lakukan kepada ayahnya (Sanghyang Wenang) dan saudara-saudaranya. Dia dihukum untuk selalu menjadi orang tidak penting yang bekerja untuk Raja Yang sangat Kuat atau Anak Jahat yang Super Kuat dan selalu diabaikan oleh mereka. Posisi yang menyedihkan tapi itu adalah takdirnya

 

Yes, he is. It is a punishment from what he did to his father (Sanghyang Wenang) and brothers. He is punished to always becoming an un-important man working for a Super Powerful King or a Super Powerful Devilish Bad Boy and always got ignored by them. A sad position to be at but it is his destiny



Comments

Popular Posts