SERIES 28 - About PAIN & SUFFERING

 



Memahami Kepedihan & Penderitaan | Understanding Pain & Suffering

 

 

 

Rasa sakit dan penderitaan adalah perasaan paling tidak nyaman yang harus kita alami. Perasaan itu menciptakan begitu banyak dampak dalam hidup kita. Banyak orang mencoba menemukan solusi untuk rasa sakit & penderitaan mereka melalui meditasi atau pemahaman atas pikiran, tubuh & jiwa. Kami ingin membahas tentang masalah ini dan teknik meditasi untuk mengelola situasi ini

 

Pain and suffering are the most troubled feeling we have to endured. That feelings create so much impact to our life. A lot of peoples try to find a solution to their pain & suffering through meditation or understanding mind, body & soul. We would like to discuss about this matter and the meditation technique to manage this situation

 

 

1 Q

Rasa sakit, penderitaan hati, ketakutan, kemarahan, kecemasan, stress dan perasaan serupa adalah masalah sehari-hari manusia. Kadang-kadang masalah itu dapat dikelola dengan cukup mudah; kadang-kadang hal itu dalam kenyataannya dapat menciptakan bahaya kesehatan bagi kehidupan kita. Mengapa kita harus menanggung dan melalui rasa sakit & penderitaan didalam kehidupan kita dan bagaimana cara mengatasinya?

 

Pain, suffering, fear, anger, anxiety, stress and similar feelings are everyday human problems. Sometimes those problems can be managed fairly easily; sometimes it can in fact create a health hazard to our lives. Why do we have to endure and go through pain & suffering in our life and how to overcome it?

 

 

1 A

Pertama, kita harus memahami posisi kita sebagai manusia di alam semesta ini. Ingat kata-kata ‘Sangkan paraning dumadi = Dari debu menjadi debu’. Tapi hal ini memang lebih mudah diucapkan daripada dipahami.

 

Firstly, we should understand our position as a human being in this universe. Remember the words ‘Sangkan paraning dumadi = From dust to dust’. But it is easier to said than understood.  

 

 

 

Sebagai manusia kita memiliki kebutuhan, keinginan, impian dan sebagainya; beberapa mungkin tercapai dan beberapa tidak. Kemudian itu menciptakan kegembiraan, kebahagiaan, kekecewaan dan frustrasi

 

 


 

As a human being we have needs, wants, dreams and so on; some might be achieved and some not. Then it creates joy, happiness, disappointment and frustration.

 

Memahami, mengetahui dan mengakui dari mana asal kekecewaan kita adalah langkah awal untuk mengetahui dari mana masalah bermula dan langkah awal untuk menyembuhkan masalah

 

Understanding, knowing and acknowledging where our disappointment coming from is a first step to know where the problem starts and a first step to heal the problem.

 

 

2 Q

Bagaimana kita bisa mengetahui langkah pertama ini? Apa yang harus kita lakukan untuk mengetahuinya?

 

How can we know this first step? What should we do to know it?

 

 

2 A

Jujurlah pada diri sendiri. Itulah satu-satunya cara untuk memahami masalah kita sendiri.

 

Seperti yang sudah kita bahas didalam beberapa Serial di sini; di Jawa sangat dikenal hal-hal mengenai ‘Sedulur Papat Kelimo Pancer’ yang merupakan suatu pelajaran yang paling utama untuk dapat memahami arti dari ‘Sangkan Paraning Dumadi’ seutuhnya 

 

Be honest to yourself. That is the only way to understand your own problem.

 

As we've discussed in several Series here; In Java it is very well-known things about 'Sedulur Papat Kelimo Pancer' [1]which is the most important lesson to be able to understand the meaning of 'Sangkan Paraning Dumadi[2]' completely

 

 

 

Bila diteliti lebih dalam ke 5 unsur tersebut dimiliki oleh setiap manusia yang masing-masing membawa sifat-sifat baik dan buruk. Dalam penelitian yang lebih terperinci ke 5 unsur ini terpecah menjadi 12 titik energi yang utama

 

When we examined deeply the 5 elements are owned by every human being, each of which brings good and bad qualities. In a more detailed study these 5 elements are divided into 12 main point of energies

 

 

 

Dalam melakukan meditasi dengan sejujurnya ini sangat penting untuk memahami dan merasakan dengan baik posisi atau keberadaaan energi unsur-unsur tersebut didalam tubuh. Karena semua yang terjadi didalam hidup kita adalah akibat ‘aksi dan reaksi’ dari ke 12 titik energi utama

 

As we meditate honestly; it is very important to understand and feel well the position or presence of the energy of these elements in the body. Because everything that happens in our lives is the result of the 'action and reaction' of the 12 main point of energies

 

 

3 Q

Itu sangat sulit; karena terkadang bagi sebagian orang mereka bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi di dalam kepala mereka sendiri. Mengapa mereka memiliki pemikiran seperti itu atau mengapa mereka harus melalui masalah itu? Dapatkah meditasi membantu untuk memahami masalah kita sendiri di dalam diri kita sendiri?

 

That is very hard; because sometimes for some peoples they don’t even understand what is going on inside their own head. Why they have that kind of thought or why they have to go through that problem? Can meditation help to understand our own problem within ourselves?

 

 

3 A

Kita perlu mengetahui dan memahami tentang diri kita sendiri luar-dalam. Percakapan dengan diri-sendiri ini dapat dilakukan melalui banyak cara. Meditasi adalah cara terbaik untuk melakukannya. Dalam meditasi kita bisa jujur ​​​​dan jujur ​​​​pada diri sendiri. Tidak ada yang akan tahu apapun kecuali kita sendiri karena hanya ada diri kita sendiri di sana

 

We need to know and understand about ourself by ourself all out. This conversation within can be done through many ways. Meditation is the best way to do that. In meditation you can be honest and truthful to yourself. Nobody will know anything except you because there is only you there

 

 

 

Oleh karena itulah meditasi untuk mengenal 12 titik utama, sangat diperlukan agar sebagai manusia kita dapat mengetahui dengan pasti, titik manakah yang sering membuat masalah dalam kehidupan kita

 

 

 

 

4 Q

Saya mengerti itu, tetapi bagaimana dengan orang-orang yang frustrasi dengan obrolan di kepala mereka? Jika mereka bermeditasi; apakah obrolannya tidak akan menjadi lebih liar?

 

I understand that but how about for people who had been frustrated to the chatter in their head? If they meditate; is the chatter not going to go wilder?

 

 

4 A

Pemahaman bahwa meditasi akan mengakibatkan ‘obrolan’ dikepala menjadi semakin liar, adalah sesuatu yang salah. Meditasi justru akan membuat pikiran dikepala tersebut akan menjadi tenang, terkendali, karena dengan mengikuti gerakan pernafasan maka secara perlahan obrolan didalam pikiran akan berhenti dan kecemasan menghilang. Oleh karena itu, dalam meditasi Jawa selalu dimulai dengan mengikuti energi keluar masuknya nafas, yang akan membawa pada suasana hening baik dikepala maupun badan. Semua menjadi relax, tenang dan ada rasa damai dihati

 

The understanding that meditation will cause the 'chat' in the head to become wilder, is something wrong. Meditation will actually make the mind in the head calmer and controlled because by following the breathing movement, the chatter in the mind will slowly stop and anxiety will disappear. Therefore, in Javanese meditation always begins by following the energy in and out our breathing, which will lead to a calm atmosphere both in the head and inside the body. Everything will become relaxed, calm and there is a sense of peace in the heart

 

 

 

Dalam meditasi; kita harus santai dan tidak memusatkan pikiran pada apa pun. Ikuti pernapasan dan bukan pikiran. Jika kita mengikuti pikiran, maka 'obrolan pikiran' kita akan semakin luas dan liar tanpa henti.

Dalam meditasi kita harus mengikuti pernapasan tarik dan hembuskan napas dan coba rilekskan pikiran. Jika obrolan-diotak masuk lagi; ikuti pernapasan lagi ... tarik napas-hembuskan lagi

 

Perlahan kita akan bisa merasakan napas kita di hidung dan selanjutnya akan pindah ke bagian lain dan seterusnya. Akhirnya, kita tidak memiliki obrolan di otak dan hanya mengikuti gerakan energi kita. Semakin banyak kita bermeditasi, semakin kita dapat merasakan gerakan energi di dalam tubuh kita sendiri

 

 



 

In meditation; you have to be relaxed and not concentrated your mind to anything. Follow your breathing and not your mind. If you follow your mind your ‘mind-chatter’ will go wider and wilder endlessly.

In meditation you should follow your breathing; inhale-exhale and try to relax your mind. If the brain-chatter coming in again; follow your breathing … inhale-exhale again

 

Slowly we will be able to feel our breath in the nose and will then move to another part and so on. Finally, we have no chatter in the brain and just follow the movement of our energy. The more we meditate, the more we can feel the energy movement within our own body

 

 

5 Q

Kembali ke pertanyaan tentang: apa inti masalah rasa sakit & penderitaan kita; setelah kita bermeditasi ... bagaimana kita bisa mengetahui sumber rasa sakit & penderitaan kita dan yang lebih penting bagaimana kita bisa menghilangkannya dan melanjutkan hidup kita dengan lebih sedikit rasa sakit & penderitaan?

 

Back to the questions about: what is the core problem of our pain & suffer; after we meditate … how can we know the source of our pain & suffer and more importantly how can we remove it and move on with our life with less pain & suffer?

 

 

5 A

Ada 2 hal yang harus dipahami:

 

There are 2 things which should be understood:

 

1

Fisik

 

1

Physical

 

 


 

 

Dari meditasi dasar (lihat serial: Meditasi untuk Pemula) dalam mengikuti ritme pernapasan; kita mungkin bisa menenangkan sedikit rasa cemas, penderitaan, atau rasa sakit. Yang pasti kita harus menjawab sendiri inti dari masalah / situasi diri kita dengan jujur.

Kalau rasa sakit dan penderitaan kita ditimbulkan oleh orang lain (contoh: kekerasan dalam rumah tangga, dll); pemahaman bukan ditujukan dengan cara menyalahkan diri sendiri atau mencoba menemukan alasan yang paling tepat untuk membenarkan situasi itu; tapi cobalah untuk menjadi jujur ​​mencari sebab dari rasa Takut untuk menghadapi situasi itu.

Ketakutan itu memang menyakitkan dan ketakutan yang ditekan secara mendalam juga bisa mengakibatkan kebrutalan sikap juga.

Jadi, kita harus mencoba menemukan sumber Ketakutan kita dan jujur ​​​​tentang hal itu kepada diri sendiri

 

 

From basic meditation (see series: Meditation for Beginners) in following the breathing rhythm; we may be able to soothe a little bit some of our anxiety, suffering, or pain. What is certain is that we must answer ourselves to the essence of the problem / situation ourselves honestly.

If our pain and suffering is caused by other people (e.g: domestic violence, etc.); understanding is not aimed at blaming oneself or trying to find the most appropriate reason to justify the situation; but try to be honest looking for the cause of the Fear to deal with the situation.

Fear is painful and deeply suppressed fear can lead to brutality attitude as well.

So, we should try to find the source of our Fear and be honest about it with ourselves

 

 

 

 

 

Apa pun situasinya, masalah fisik ini perlu kita temukan di dalam diri kita sendiri melalui meditasi yang jujur pada diri-sendiri. Tidak ada rasa malu dalam meditasi. Apapun rasa sakit/ derita atau kecemasan kita, itu adalah keadaan diri kita apa adanya dan jujur ​​pada diri sendiri adalah salah satu langkah besar untuk keluar dari masalah selamanya

 

 

Whatever the situation to this physical problem we need to find within ourselves through honest meditation within ourselves. There is no shame in meditation. Whatever our pain / suffering or anxiety, it is the state of who we are and being honest with ourselves is one of the big steps to getting out of the same trouble forever

 

 

 

 

 

Kesadaran akan 11 titik energi utama dalam diri kita akan membantu sikap kita untuk bangkit dari ketakutan, kecemasan dan keluar dari kesengsaraan kita dari pemikiran bahwa takdir kitalah yang membuat hidup kita berada dalam penderitaan. Di sinilah meditasi akan membantu memecahkan masalah, dengan kesadaran penuh yang pada akhirnya diarahkan pada diri sendiri untuk memahami mengapa kita mengalami penderitaan fisik

 

 

 

 

 

Awareness of the 11 main energy points in ourselves will help our attitude to rise from fear, anxiety and get out of our misery from thinking that it is our fate that have to live in suffering. This is where meditation will help break the problem, with mindfulness that is ultimately directed at us to understand why we experience physical suffering

 

 

 

 

 

Memahami sepenuh hati bahwa kita hanyalah debu di alam semesta yang ajaib ini akan membantu untuk memahami bahwa semuanya akan menjadi debu pada satu titik; tidak ada yang abadi kecuali debu menjadi debu. Masalah kita; tidak peduli seberapa sulit dan beratnya saat ini; akan hilang menjadi debu pada satu titik. Hal itu mutlak dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Hidup itu 'Cakra Manggilingan = Berada didalam Roda’ yang selalu berputar

 

 

 


 

 

Understanding wholeheartedly that we are only a dust in this magical universe will help to understand that everything will go to dust at one point; nothing is forever except dust to dust. Our problem; no matter how difficult and heavy right now; will go ashtray at one point. That is absolute and nobody can change it. Life is ‘Cakra Manggilingan = In a Wheel’ it is always rolling

 

 

 

 

2

Spiritual / Energi

 

2

Spiritual / Energy

 

 

Melalui meditasi kita akan benar-benar jujur ​​pada diri sendiri dan mulai mengetahui lebih baik tentang energi tubuh kita sendiri. Energi Tubuh kita sendiri adalah energi yang membawa segala sesuatu yang kita inginkan bahkan hal-hal yang kita tidak tahu kita butuhkan. Energi Tubuh kita akan menyembuhkan segalanya. Semakin kita bisa merasakan energi ini bergerak di dalam tubuh kita maka kita akan semakin bisa merasakan penyembuhannya

 

 

Through meditating we will be truly honest to ourself and start to know better about our own body energy. Our own Body Energy itself is an energy carrying everything we ever wanted even the things we don’t know we needed. Our Body Energy will heal everything. The more we are able to feel this energy moving in our body then we will be able to feel the healing more and more.

 

 

 

 

 

Melalui meditasi pemahaman (merasakan) ke 12 titik energi utama dalam diri kita ini sangat mempengaruhi aktifitas kita sehari-hari, selama kita masih hidup.

Hubungan yang selaras antara energi antara otak (pikiran) & tindakan inilah yang diajarkan oleh Meditasi mengolah Rasa. Kesadaran diri atau penemuan diri sendiri ini baru dapat muncul kalau kita mengolah energi melalui Meditasi Rasa

 

 

Through meditation, understanding (feeling the senses) of the 12 main energy points within us greatly affects our daily activities, as long as we are alive.

The harmonious relationship between body energy and our brain (mind) & action is what Meditation teaches to cultivate Rasa (senses). This self-awareness or self-discovery can only emerge if we cultivate this energy through Rasa (senses) Meditation

 

 

 

 

 

Semakin kita memahami energi di dalam tubuh kita; hal ini akan membuat kita lebih mendekati dan memahami lebih banyak tentang rasa sakit, penderitaan, kecemasan, ketakutan kita sendiri yang artinya menjadi lebih dekat untuk memahami diri kita sendiri. Semakin kita memahami diri kita sendiri; semakin dekat kita untuk mengetahui siapa diri kita sebenarnya, DNA kita, diri kita sendiri. Semakin baik kita mengenal diri kita sendiri; semakin dekat kita untuk dapat menemukan kepuasan batin sendiri

 

 

The more we understand the energy in our bodies; this will bring us closer to and understand more about our own pain, suffering, anxiety, fear which means getting closer to understanding ourselves. The more we understand ourselves; the closer we are to knowing who we really are, our DNA, ourselves. The better we know ourselves; The closer we are to being able to find our own inner contentment

 

 

 

 

 

Semakin dekat kita dengan ketenangan batin kita; semakin dekat kita untuk dapat menjernihkan hidup kita.

 

 

The closer we are to our inner peace; the closer we are to be able to clear-up our life

 

 

 

 

 

Untuk itulah kita perlu menjalankan meditasi mengenal 12 titik energi utama, karena ke 12 titik tersebut sangat mempengaruhi setiap aktifitas kita didunia ini. Selama manusia hidup, maka energi inilah yang menghidupkan kehidupan badan ini. Hubungan energi antara otak/ pikiran dan tindakan yang menggerakan semua fisik kita; harus selaras dan untuk menjadi selaras; salah satunya dengan Meditasi Rasa. Kesadaran diri baru dapat muncul dengan pengolahan rasa karena antara pikiran dan tindakan menjadi selaras dan dipenuhi dengan energi positif yang menjadi penggerak Langkah kita dikehidupan ini

 

 

That is why we need to practice meditation in knowing our 12 main energy points, because these 12 points greatly affecting all our activity in this world. As long as humans live, this is energy that make our body alive. The energy connection between the brain/thought and action which move our body should be in harmony and harmoniously synchronized, and one way to do that is through Rasa (senses) Meditation. A new self-awareness can arise by processing senses because thoughts and actions will be harmonious and filled with positive energy that drives our steps in this life.

 

 

6 Q

Bagaimana dengan kecanduan?

 

How about addiction?

 

 

6 A

Kecanduan yang dimaksud disini apa? Apakah zat adiktif, alcohol dan sejenisnya?

Semua bentuk atau sarana yang dikonsumsi oleh manusia sehingga terjadi kecanduan itu, sifatnya kurang baik. Saya tidak tau, alasan awal dari pemakaian obat2an atau ramuan untuk mempercepat proses dalam bermeditasi. Semua itu bisa dikatakan proses yang semu dan menipu diri sendiri, karena apa yang terjadi bukanlah proses yang alami yang mengikuti energi rasa yang ada didalam tubuh. Kesadaran diri menjadi tidak ada dan yang bergerak adalah energi dari salah satu dari 12 titik utama; akibatnya semua pengalaman yang diperolah adalah semu dan hasil daya pikir yang tercipta. Dengan kata lain fatamorgana. Meditasi yang murni tidak membutuhkan bantuan zat adiktif apapun sehingga kesadaran diri tetap ada dan semua proses dari awal bisa dirasakan tanpa ada kepalsuan

 

 


 

What is meant by addiction here? Is it addictive substances, alcohol and the like?

All forms or means that are consumed by humans so that addiction occurs, are not good in nature. I don't know, the initial reason for using drugs or potions to speed up the process of meditating. All of that can be said to be a pseudo process and self-deception, because what happens is not a natural process that follows the energy of senses in our body. Self-consciousness becomes non-existent and what moves is the energy from one of the 12 main points; as a result, all experiences obtained are pseudo and the result created by our mind. In other words, a mirage. Pure meditation does not require the help of any addictive substances so that self-awareness remains and all processes from the beginning can be felt without any falsehood.

 

 

 

Selalu ada alasan untuk setiap jenis masalah, termasuk kecanduan. Menggali lebih dalam dan menemukan diri sejati kita melalui meditasi akan membawa kedamaian dan kegembiraan permanen tanpa menggunakan 'perjalanan-kegembiraan-kimia-sementara'. Dan siapa yang kita coba untuk dibodohi? Tuhan? Apakah menemukan Tuhan merupakan perjalanan yang menyenangkan? Saya tidak berpikir begitu. Tidak ada alasan apa pun untuk mengikuti psikedelik yang digunakan untuk menemukan kedamaian dengan Tuhan

 

 



 

There is always a reason for any kind of problem, including addiction. Digging deep and finding your true-self through meditation will bring permanent peace and joy without the use of any ‘temporary-chemical-joy-ride’. And who are you trying to fool? God? Is finding God a joy-ride? I don’t think so. There are no-reason whatsoever to follow any psychedelic used to find peace with God

 

 

7 Q

Bagaimana dengan Nasib? Apakah kekecewaan, nasib buruk, kisah sedih, rasa sakit & penderitaan kita semua sudah tertanam dalam takdir kita?

 

How about Fate? Is our disappointment, bad-luck, sad-story, pain & suffering all is already embedded in our fate?

 

 

7 A

Yang tertanam dalam hidup kita adalah DNA dan Energi Spiritual dari Tuhan untuk memulai hidup kita dan akan berakhir pada waktu yang telah ditetapkan sebagai waktu hidup kita. Segala sesuatu di antaranya adalah pilihan kita. Pasang surut adalah pilihan kami. Baik atau Buruk adalah pilihan kita. Suka atau duka adalah pilihan kita

 

 


 

What is embedded with our life is our DNA and Spiritual Energy from God to start our life and will be ended at the time it is designated to be our life time. Everything in between is our choice. Ups and Downs is our choice. Good or Bad is our choice. Joy or Pain is our choice

 

 

 

Hidup adalah energi. Setiap manusia membawa energi dan seluruh alam semesta adalah energi juga. Semua rasa sakit & penderitaan, nasib buruk, kecemasan atau apa pun itu; itu semua adalah energi yang tidak selaras. Apakah itu 'tentang energi kita sendiri di dalam tubuh kita atau tubuh kita dan alam semesta' tetapi itu tidak selaras. Itulah mengapa kita harus selalu menyeimbangkan energi diri. Meditasi adalah metode yang terbukti untuk menyeimbangkan energi selama ribuan tahun

 

Life is energy. Every single human-being carried energy and the whole universe is energy, too. All pain & suffering, bad luck, anxiety or whatever it is; it is all are an energy which is not in harmony. Whether it is ‘about your own energy inside your body or your-body and the universe’ but it is not in harmony. That is why you always need to balance your energy. Meditation is a proven method for balancing energy for thousands of years

 

 

 

Dalam keputus-asaan, kita seringkali mengatakan hal yang terjadi pada diri kita adalah nasib atau takdir. Disini manusia telah melemparkan kesalahan diri-sendiri kepada pihak lain, siapapun itu. Yang terparah adalah dilemparkan kepada Sang Pencipta atau kepada Leluhur yang dianggap membawa karma kepada diri kita. Spiritualisme Jawa dalam hal ini tidak melihat atau menganggap: Nasib maupun Takdir itu ada, bukan dari Leluhur atau Sang Pencipta tetapi berasal dari diri manusia sendiri. Tiap manusia telah diberikan perangkat yang sama oleh Sang Pencipta yaitu akal, pikir dan rasa. Atau yang lebih dikenal dalam spiritual: Nafsu, Budi dan Pekerti. Justru dengan memahami adanya akal, pikir dan rasa maupun Nafsu, Budi dan Pekerti inilah yang membuat manusia Jawa tidak membuang kesialan apapun yang dideritanya kepada pihak lain; tetapi selalu dikembalikan kepada diri sendiri dan dicari penyebabnya agar tidak berulang kembali. Ini disebut proses Mawas Diri. Jadi kesadaran diri pada manusia Jawa bisa timbul bila yang bersangkutan mengenal pengolahan rasa sejati dalam diri

 





 

In desperation, we often say what happens to us is fate or destiny. Here, humans have thrown the blame on themselves to the other party, whoever it is. The worst thing is thrown it to the Creator or to the Ancestors who are considered to bring Karma to us. Javanese spiritualism in this case does not see or assume: Fate and Destiny exist, not from the Ancestor or The Creator but all is coming from human beings themselves. Every human being has been given the same tools by The Creator, namely Reason, Thought and Sense or better known in spiritual: Desire, Mind and Character. Through understanding Reason, Thought and Senses as well as Desire, Mind and Character, this is what makes Javanese people didn’t throw away any misfortune they suffer to other parties; but always returned it to oneself and sought the root cause so as not to repeat itself. This is called the Introspection process. So, self-awareness in Javanese man can arise if the person concerned knows the processing of true senses within themself

 

 

8 Q

Jika semuanya berada didalam Hukum Tarik-Menarik; apakah hidup bebas dari semua energi buruk itu memungkinkan? Jika tidak mungkin … berarti … apakah ada Harapan untuk hidup kita?

 

If everything is within the Law of Attraction; is it possible to live free of all bad energies? If it is not possible… then… is there any Hope for our lives?

 

 

8 A

Kebebasan 100% dari energi buruk tidak mungkin; tidak peduli siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana kita. Itu adalah kemanusiaan apa adanya dan kita tidak bisa mengubahnya.

Tentu saja, selalu ada Harapan dalam hidup kita. Jika tidak, umat manusia sudah lama menghilang.

Kesadaran kita adalah pedang sisi ganda.

Itulah sebabnya di Jawa – Serat Wedhatama; Pucung No 33

 

100% freedom from bad energy is impossible; no matter who, what, when, where, why and how we are. It is humanity as it is and we cannot change it.

Of course, there is always Hope in our life. Otherwise, humanity would have long disappeared.

Our consciousness is a double side sword.

That is why in Java – Serat Wedhatama; Pucung No. 33

 

 

 

Pengetahuan itu,

hanya berguna kalau dilaksanakan,

bersama dengan kemauan,

yang diperkuat dengan kebulatan tekad

patuh dalam menghancurkan kemarahan

Ngelmu iku

Kalakone kanthi laku

Lekase lawan kas

Tegese kas nyantosani

Setya budya pangekese dur angkara

 

Knowledge is,

only worth if you execute it,

together with willingness,

and brace with determination,

and faithfulness to destroy indignation.

Ngelmu iku

Kalakone kanthi laku

Lekase lawan kas

Tegese kas nyantosani

Setya budya pangekese dur angkara

 

 

 

Ingat, pikiran manusia itu liar. Sebaiknya, dilaksanakankan saja; melaksanakan akan membuat pikiran menjadi lebih teratur.

Duduk dan bermeditasilah dan ikuti pernapasan. Dalam mengikuti pernapasan, kita akan membumi dan hanya berfikir pada saat ini saja.

Tarik napas – buang napas sampai ritme pernapasan kita semakin lambat dan demikian selanjutnya

 

 


 

Remember, human mind is wild. It is better to just do it; doing it will make our mind more organized.

Sit down and meditate and follow the breath. In following the breath, we will be grounded and only think in the present moment.

Inhale – exhale until your breathing rhythm becomes slower and continuously

 

 

9 Q

Bagaimana kita bisa menjauhkan diri dari energi buruk atau getaran buruk?

 

How can we distance ourselves from bad-energy or bad-vibe?

 

 

9 A

Ketika energi kita mencapai keseimbangan; energi buruk akan jauh lebih sulit untuk menembus energi diri kita. Jika kita terlatih dalam meditasi; kita dapat merasakannya ketika energi buruk menghampiri kita dan kita dapat menjauh secara fisik atau melindungi diri kita dari energi buruk itu dan membiarkannya lewat.

 

 


 

When your energy reach balance; bad-energy will be much more difficult to penetrate your energy. If you are trained in meditation; you can feel it when bad-energy is coming to your way and you can move away physically or protected yourself from that bad-energy and let it pass through.

 

 

 

Bermeditasilah untuk memahami diri kita sendiri, energi kita akan membantu untuk memahami energi buruk yang kita bawa melalui DNA kita. Sejarah energi-buruk juga bisa dihilangkan (lihat: Seri 9 – Sengkala | Bencana) dan meditasi mengolah rasa itulah yang harus dilakukan sehingga hasil yang diperolah adalah energi rasa yang murni. Energi Rasa murni inilah yang bila terus menerus diolah akan dapat memberikan kepekaan rasa pada manusianya. Inilah yang bisa melindungi pelaku meditasi dari energi yang buruk. Energi buruk akan mudah masuk dalam diri karena tertarik oleh energi yang keluar dari ke 11 titik energi utama. Karena itulah meditasi yang dijalankan harus mengolah energi dari 11 titik tersebut sehingga tidak menarik energi buruk yang ada dialam semesta ini

 

Meditate to understand ourselves, our energy will help to understand the bad energy that we carry through our DNA. The history of bad-energy can also be removed (see: Series 9 – Sengkala | Disaster) and meditation on processing senses is what we should do; so that the result obtained is pure Senses energy. This pure sense of energy, when continuously processed, will be able to provide elevated sensitivity in humans. This is what can protect us from bad energies. Bad energy will be easily entered to you because you are attracted by the energy that comes out of the 11 main energy points. That's why on our meditation we must process the energy from these 11 main points so that it does not attract the bad energy from this universe

 

 

 

Meditasilah untuk menemukan diri kita, tidak ada yang lain dan itu akan menenangkan segala sesuatu dalam kehidupan kita

 

Meditate to find yourself, nothing else and it will calm down everything in your life

 

 



[1] Sedulur Papat Kelimo Pancer explanation are available at many Discussion, Meditation and Healing Series. For further information: please read other series

[2] Sangkan Paraning Dumadi = From dust to dust


Comments

Popular Posts