Series 8 - Spiritual Intelligence

 


 

Diskusi ini adalah lanjutan dari serial dibawah ini:

·         Seri 4 – Jawa for Future

o   0401 – Artificial Intelligence

o   0402 – Brain Chronicle

o   0403 – Extra Terrestrial

o   0404 – Mortality

o   0405 – Life After Death

·         Seri 5 – MOKSA The Perfect Final Journey of Life

·         Seri 6 – Super Brain

Kami menyarankan bagi pembaca untuk membaca semua seri diatas sebelum membaca seri ini

 

This discussion is a continuation from the following series:

·         Series 4 – Jawa for Future

o   0401 – Artificial Intelligence

o   0402 – Brain Chronicle

o   0403 – Extra Terrestrial

o   0404 – Mortality

o   0405 – Life After Death

·         Series 5 – MOKSA The Perfect Final Journey of Life

·         Series 6 – Super Brain

We advised for reader to read all the above Series prior to read this series

 

 

 

Pemahaman dasar dari Spiritual Intelligence dapat dilihat di gambar dibawah ini

 

Basic understanding of Spiritual Intelligence is shown on this below picture

 

 

 

 

1 Q

Dalam mencoba menemukan jawaban sebenarnya dari: 'Who am I?'; Ilmuwan di seluruh dunia mencoba meneliti tubuh manusia secara menyeluruh. Saat ini China / Eropa dan AS sedang berpacu untuk mencari jawabannya. Cina membangun Sunway Taihu Light di Wuxi. yang berjalan pada 200 juta miliar petaflops. Dan AS sedang membangun Aurora21 (A21) yang bekerja dalam kecepatan quintillion dan bergerak secara bersamaan.

 

In trying to find the real answer of: ‘Who am I?’; scientist around the world try to research human body all out. Currently China / Europe and USA is racing each other to find the answer. China build the Sunway Taihu Light in Wuxi. which is runs at 200 million billion petaflops. And USA is building Aurora21 (A21) which is run in quintillion operations simultaneously.

 

 

 

A21 akan melakukan penelitian di antara kedua telinga manusia; yang diketahui sebagai keajaiban alam, yang memiliki jumlah koneksi yang jauh lebih banyak daripada jumlah bintang di galaksi. Di masa lalu, gagasan untuk memetakan connectome ini — atau jalur saraf otak yang saling berhubungan (white matter), dianggap mustahil. Sekarang, sekelompok ilmuwan berencana melakukan hal itu. Bagaimana caranya? Mereka berencana menggunakan supercomputer A21 yang sedang dibangun

 

 



 

A21 will conduct a research between human ears; which was lies a miracle of nature, with more connections than our galaxy has stars. In the past, the idea of mapping the connectome — or the interconnected neuronal pathways of the brain (the white matter), was thought impossible. Now, a group of scientists are planning to do just that. How? They plan on using an oncoming supercomputer A21.

 

 

 

Dengan harapan dapat memetakan sekitar 86 billion neurons di otak manusia; melalui kombinasi supercomputer / A.I / computational mathematics dan semua jenis sains; Bagaimana menurut Anda Spiritualisme Jawa akan bergerak maju di ambang dunia baru yang sangat ilmiah di masa depan kita?

 

In the hope to be able to map our approximate 86 billion neurons in human brain; through combination of super computer / A.I / computational mathematics and all kind of sciences; how do you think Jawa Spiritualism will moved forward in the brink of our future scientific world?

 

 

1 A

Sebenarnya untuk Spiritualisme Jawa; seluruh penemuan dari Para Ilmuwan ini sangat menyenangkan karena kemudian diketahui bahwa banyak kemajuan telah dicapai. Spiritualisme Jawa selama ini sulit menjelaskan apa yang terjadi dalam Meditasi Jawa. Dengan banyaknya penjelasan baru yang datang dari Dunia Ilmiah; kita bisa lebih memahami tentang apa sebenarnya Meditasi Jawa kita

 

Actually, for Jawa Spiritualism; the whole invention from Science Society is great to know that a lot of progress had been achieved. Because it is hard for Jawa Spiritualism to explained about what is happening in Jawa Meditation. But, currently with a lot of new explanation coming from the Scientific World; we could understand better what is our Jawa Meditation about.

 

 

 

Misalnya: Meditasi Jawa tidak dapat menjelaskan mengapa kita memusatkan perhatian pada aliran PERWITASARI dari tulang punggung sampai ke otak. Sekarang, sains akan mencoba memetakan 86 billion neuron manusia di otak kita. Orang Jawa telah menggunakan semua neuron ini untuk meditasi sejak permulaan zaman dan ketika kemudian dunia berkembang sebagian besar pengetahuan itu lenyap.

 

 


 

For example: Jawa Meditation cannot explain why we are focusing on our PERWITASARI flow on our back bone up to our brain. Now, science try to map human 86 billion neurons in our brain. Jawa people used all of this neuron for meditation since the beginning of times and when the world evolved most of that knowledge disappeared.

 

 

 

Ada banyak hal lain yang dialami didalam Meditasi Jawa sehari-hari yang tidak memiliki dukungan ilmiah. Contohnya: apa dampak perubahan suhu tubuh (sebelum, selama dan sesudah meditasi) terhadap energi tubuh atau bio-elektrik tubuh meditator. Turunnya temperature di badan dan area kepala adalah kejadian yang biasa dirasakan oleh pelaku meditasi Jawa pada saat menerima Energy Ilahi

 

 


 

There are a lot of other things that Jawa Meditation experienced in the daily meditation but do not have a scientific backup. For an example: what is the impact of body temperature changes (before, during and after meditation) to the energy or bio-electric of the meditator body. Body and Head area temperature drop is a commonly feel by Jawa Meditation meditator at the time meditator received God Energy

 

 

 

Dengan berbagai penemuan ilmiah baru ini; Meditasi Jawa dengan yakin dapat menyatakan bahwa Meditasi Jawa tidak sama dengan Meditasi Chakra. Tujuan dari Meditasi Jawa bukanlah untuk membuka mata ketiga atau mempertajam indera; tetapi, tentang pengaturan energi di dalam tubuh kita. Dan cara melakukannya hanya melalui LEREM dan men-non aktifkan semua titik 11 sedulur di dalam tubuh kita serta menyelaraskan semua aliran bio-elektrik kita ke tingkat di mana otak kita akan dapat menerima energi yang tertinggi dari Tuhan.

 

With all of the new scientific invention; Jawa Meditation are confidently stated that we are not the same with Chakra Meditation. Jawa Meditation intention is not to open up your 3rd eyes or sharpening your senses; it is about regulating the energy inside your body. And the way to do it is only through LEREM and deactivate all of the 11th Habitude points inside your body and synchronized all your bio-electrics flow to a level that your brain will be able to received the ultimate energy from God

 

 

 

Meditasi Jawa tidak mengajarkan kita untuk menjadi seorang dukun / paranormal atau memiliki kemampuan indera ke 6. Meditasi Jawa mengajarkan kita bagaimana mengendalikan tubuh dan jiwa kita sendiri. Meditasi Jawa mengajari kita bagaimana menggunakan energi kita; energi di dalam tubuh sendiri untuk penyembuhan diri sendiri atau untuk membantu manusia / lingkungan lainnya. Meditasi Jawa mengajarkan kita tentang energi yang memberikan kehidupan manusia (Roh) dan Sumber Kehidupan itu sendiri (Tuhan). Meditasi Jawa menuntun kita untuk menghargai Kemanusiaan, Kehidupan dan Sumber Kehidupan kita.

 

Jawa Meditation is not teaching you to become a psychic / paranormal or have an ability of a clairvoyancy. Jawa Meditation is teaching you how to be able to control your own body and spirit. Jawa Meditation is teaching you how to work with your energy; the energy inside your own body for your self-healing or for helping another human / environment. Jawa Meditation teach you about the energy that give human life (Spirit) and The Source of Life itself (God). Jawa Meditation is leading you to honor Humanity, Life and The Source of our Life.

 

 

 

Kemampuan untuk mengendalikan tubuh, pikiran dan jiwa kita sendiri jauh lebih besar dan melampaui kemampuan spiritual apa pun. Karena artinya anda menjadikan diri anda sebagai penguasa atas hidup dan mati anda sendiri

 

The ability to control your own body, mind and spirit is far greater and beyond any ability of paranormal. Because you turn yourself to be the true master of your own life and death

 

 

2 Q

Apakah Spiritualisme Jawa percaya bahwa Manusia adalah Mathematical Robot?

 

 

 

 


 

Did Jawa Spiritualism believe that Human is a Mathematical Robot?

 

 

2 A

Dalam Seri 7 - Astronomi Jawa; telah dibahas sedikit mengenai pengetahuan Jawa tentang semua galaksi yang sejak dahulu kala dan sebelum semua peralatan untuk melihat galaksi tersedia. Para leluhur kita telah memberi nama pada banyak bintang dan planet; menghitung waktu, hari, bulan dan tahun dan banyak pengetahuan planet lainnya dan semuanya dilakukan tanpa peralatan seperti: satelit, roket, dll.

 

 


 

In Series 7 – The Javanese Astronomy; we discuss a little bit about Javanese knowledge of all the galaxies since long time ago and before all the equipment to see the galaxies are available. Our ancestors give a name to many stars and planetary; calculate time, day, month and year and many others planetary knowledge and all of them without any equipment like: satellite, rocket etc.

 

 

 

Semua pengetahuan yang dipergunakan itu adalah hibrida antara matematika dan spiritualitas. Dan saat kita melakukan Meditasi Jawa juga; artinya kita menambahkan Fisika + Biologi + Kimia dan spiritualitas. Jadi, jika kita memahami Astronomi Jawa ditambah Meditasi, maka hal itu akan membuka Pikiran, Tubuh, dan Jiwa kita ke sumber pengetahuan yang tidak terbatas dan akan merasakan pengalaman melihat seluruh ciptaan ini yang melebihi apa pun yang dapat anda bayangkan sebelumnya

 

All of those knowledges are a hybrid of mathematics and spirituality. And when you are performing Jawa Meditation as well; then you added up Physics + Biology + Chemistry and spirituality. So, if you understand Javanese Astronomy plus Meditation you are opening up your Mind, Body and Spirit to a limitless source of knowledge and to experience the whole creation beyond anything you can imagine

 

 

 

Mengenai pertanyaan tentang: Apakah Manusia adalah Robot? Manusia adalah ciptaan yang Matematis. Anda bisa mulai dengan melihat tubuh kita; kiri dan kanan. Ilmuwan akan mampu menjelaskan secara ilmiah bagaimana tubuh manusia bekerja. Di China; ahli akupunktur dapat menjelaskan semua titik jarum mereka dan cara kerjanya. Dan bukan hanya tentang bagaimana tubuh kita bekerja tetapi juga dalam detail matematis tentang urutan DNA kita yang membuat tubuh kita dapat bekerja. Ilmuwan dapat memecah dan masuk ke benda-benda inti atom yang terkecil dan menjelaskan semua konfigurasi matematis benda-benda inti atom itu. Jadi, manusia adalah ciptaan matematis yang sempurna

 

Regarding the questions about: Is Human a Robot? Human is a Mathematical creation. You can start by seeing our body; left and right. Scientist would be able to explained scientifically how Human body works. In China; acupuncturist could explain all their needles point and how it works. And not only about how our body works but also in a mathematical detail about the sequence of our DNA that make our body work. Scientist could break and enter to the smallest atomic-nucleus things and explained all the mathematical configuration of that atomic-nucleus things. So, human is a perfect mathematical creation

 

 

 

Tubuh manusia sudah pasti memiliki konfigurasi yang matematis. Itulah alasan ilmuwan menciptakan Super Computer untuk memetakan konfigurasi itu; yang tujuannya untuk dapat mengungkap sumber energi utama kehidupan kita; yang saya ragu akan berhasil diungkapkan

 

Human body carried a mathematical configuration for sure. That is the reason for scientist on creating a Super Computer to map that configuration; in a goal to be able to uncover the ultimate source of energy of our life; which I doubt that it will ever been uncover

 

 

 

Tentang Robot. Sebagai manusia; pemahaman kita tentang Robot sebagai berikut: 'Robot adalah mesin — terutama yang dapat diprogram oleh komputer — yang mampu melakukan serangkaian tindakan kompleks secara otomatis'. Sesuai pemahaman itu; manusia bukanlah robot. Manusia membawa banyak hal yang tidak berhubungan dengan mesin, seperti: perasaan, indra, makan, buang air kecil, kehamilan dan banyak lagi program non komputerisasi.

 

About Robot. As a human; our understanding about Robot as follow: ‘A robot is a machine—especially one programmable by a computer— capable of carrying out a complex series of actions automatically’[1]. As per that understanding; human is not a robot. Human carries a lot of things which is not related to machine, such as: feelings, senses, eat, urinating, pregnancy and many others non computerized program

 

 

3 Q

Sekarang tentang Kecerdasan Spiritual itu sendiri. Mengapa Kecerdasan Spiritual? Dan mengapa penting untuk masa depan?

 

Now about Spiritual Intelligence itself. Why Spiritual Intelligence? And why it is important for the future?

 

 

3 A

Kecerdasan Spiritual (SI) adalah proses sinkronis dari seluruh otak. SI menggabungkan IQ dan EQ untuk memproses PQ. Jadi, PQ dapat bekerja secara efektif sesuai dengan fitrah Spiritualitas. Cara mencapai tingkat SI adalah melalui Meditasi. Meditasi akan meningkatkan pengetahuan manusia tentang dunia Spiritual. Hasilnya manusia akan mampu bertindak dengan welas asih untuk menjadi manusia yang terhormat

 

Spiritual Intelligence (SI) is a synchronous processing of the whole brain. SI is merging IQ and EQ to process PQ. So, PQ can effectively work in accordance to nature of Spirituality. How to achieved a SI level is through Meditation. Meditation will increase human knowledge of Spiritual world. In result human will be able to act with compassion to become an honorable human being

 

 

 

SI sangat penting untuk masa depan karena; di dunia dengan peningkatan penggunaan Artificial Intelligence, manusia bisa kehilangan rasa kemanusiaannya. SI harus berjalan paralel dengan AI

 

SI is very important for the future because; in a world with increasing Artificial Intelligence use, human being could lose their humanity. SI should walk in parallel with AI

 

 

 

Sekedar untuk diskusi: AI yang bekerja bersama dengan Neuro Science telah menemukan cara untuk memberantas kecacatan yang sulit. Mungkin terdengar tidak ada yang berbahaya di area itu. Tetapi AI dan Neuro Science juga bisa mengubah DNA manusia. Dan ini bukan hanya mimpi yang jauh. Manusia akan mengalami AI jenis ini hanya dalam waktu 3 - 5 tahun dari sekarang. Peradaban Planet Bumi akan berubah secara dramatis setelah banyak penemuan AI ini diluncurkan untuk digunakan publik

 

For discussion only: AI working in conjunction with Neuro Science had found a way to eradicate difficult disabilities. It may sound nothing is dangerous in that area. But AI and Neuro Science could also alter human DNA. And this is not only a far away dream. Human will experience this type of AI in just 3 – 5 years from now. Planet Earth civilization is going to change dramatically once a lot of AI invention is launch for public used

 

 

 

Kita tidak bisa menghentikan R&D pada AI. Hal ni akan terus bergerak sampai maksimal. Namun, kita perlu melindungi sisi lain dari perkembangan ini; yaitu: tentang Kemanusiaan, Budaya, Spiritualisme, dll. Semua ini intinya adalah mengenai Kemanusiaan. Tanpa Spiritualisme, Budaya dan Sifat Manusiawi kita; AI akan membawa peradaban manusia ke kehidupan robotik. Apa artinya bagi planet kita; kita belum tahu. Namun sejarah mencatat bahwa manusia telah berkali-kali menciptakan kehancuran bagi planet ini dan kemudian peradaban baru akan dimunculkan kembali.

 

We can not stop R & D on AI. It will continue on to the maximum. However, we need to protect the other side of this development. It is about our Humanity, Culture, Spiritualism etc. All of this is the core of being a Human. Without Spiritualism, Culture and our Human Nature; AI will bring Human civilization to a Robotic life. What is that mean to our planet; we don’t know yet. But history record that many times Human had created a doom to the planet and than new civilization will reemerge.

 

 

 

Spiritualisme dapat memberi saran dan memberikan perspektif kepada Pengembangan AI tentang kemungkinan apa saja yang ada di masa depan.

 

Spiritualism could advise and give a perspective to AI Development of what is the possibilities in the future.

 

 

4 Q

Kenapa SI penting untuk Manusia di masa depan?

 

Why SI is important for Human in the future?

 

 

4 A

Jika kita melihat sejarah manusia di dunia ini; SI selalu ada sejak awal. SI tidak akan pernah punah. Teknologi, memliki usia. Beberapa teknologi kuno sudah hilang untuk selamanya. SI adalah tentang Manusia dan Tuhan. Teknologi adalah tentang Manusia dan Mesin yang Dibuat oleh Manusia

 

 


 

If we look at the history of human being in this world; SI is always there since the beginning. SI will never ever extinct. Technology, will be. Some ancient technology is gone already for good. SI is about Human and God. Technology is about Human and Machine which is Made by Human.

 

 

5 Q

Apa perbedaan signifikan antara pemahaman energi dengan Spiritualitas dan Teknologi / Sains?

 

What is the significance difference between understanding of energy by Spirituality and Technology/ Science?

 

 

5 A

Energi dalam Spiritualitas tidak tetap. Unsur energi juga tidak tetap. Dalam proses MOKSA (lihat: Seri 5 - MOKSA The Perfect Final Journey of Life); kita membahas tentang mengatur atom terkecil untuk setiap kategori. Pada saat, semuanya berada dalam urutan yang benar berdasarkan kategorinya; orang itu akan MOKSA. Dan jumlah atom yang harus diatur seorang manusia yang ingin MOKSA adalah: 6,700 triliun triliun atom

 

Energy in Spirituality is not a constant. Element of energy is not constant too. In MOKSA[2] process (see: Series 5 – MOKSA The Perfect Final Journey of Life); we discuss about organizing the smallest atom to each category. When, it is all in the correct order as per their category; that person will MOKSA. And the amount of atom that a person who want to perform MOKSA, it should organized : 6.700 trillion trillions[3 atom.

 

 

 

Tidak mudah untuk melakukan MOKSA; Namun sejarah di Indonesia telah mencatat beberapa orang mampu mencapai level MOKSA ini

 

It is not easy to do MOKSA; but history in Indonesia had recorded some people able to achieved this MOKSA level

 

 

 

Ilmuwan mencoba meneliti fenomena ini. Namun, untuk bisa meniru spiritualisme MOKSA tidak memungkinkan karena ada faktor Spirit yang tidak bisa dianalisis oleh ilmuwan. Sains tidak akan pernah bisa menganalisis genom Roh. Apalagi mampu membuat MOKSA

 

Scientist are trying to research this phenomenon. However, to be able to imitate spiritualism MOKSA is not possible because there is a Spirit factor which scientist can not analyzed it. Science will never could analyzed Spirit genome. Let alone able to create a MOKSA

 

 

 

Dengan fenomena itu saja, ilmuwan harus berbicara dengan Spiritualist. Atau mereka akan mandek atau membuang-buang waktu melakukan penelitian di lahan yang tidak berguna

 

With that phenomena only, scientist should talk to Spiritualist. Or else, they will be stuck or wasting their time doing research on a wasted land

 

 

 

Contoh lain: Perjalanan Astral. Banyak spiritualis di seluruh dunia; mengaku telah melakukan Perjalanan Astral. Jika, ilmuwan melakukan penelitian terhadap mereka; mereka terkadang melakukan perjalanan melalui milyaran mil ke galaksi lain dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah fenomena tentang Ruang dan Waktu

 

Another example: Astral Travel. A lot of spiritualist around the world; had claimed to have been doing Astral Travel. If, scientist doing their research on them; they are sometimes travelling through billions of miles to other galaxies in a very short time. This is a phenomenon about Time and Space.

 

 

 

Saya mengerti bahwa banyak ilmuwan melihat Spiritualisme sebagai area terlarang. Mereka harus ingat bahwa Dunia Ilmiah dulunya adalah area terlarang juga. Mereka seharusnya tidak meremehkan Dunia Spiritualitas. Karena, Spiritualitas tidak ada habisnya dalam sejarah manusia tetapi penemuan hasil technology punya batas waktu

 

I understand that a lot of scientist see Spiritualism as a forbidden area. They had to remember that Scientific World is used to be a forbidden area too. They should not underestimate Spirituality World. Because, Spirituality don’t have an ending in human history but science invention had an expiry date

 

 

 

Jika Supercomputer A21 dapat memetakan ‘white matter’ manusia (86 Billion Neuron); apakah mereka berpikir bahwa mereka dapat membuat semua orang MOKSA? Atau apakah mereka ingin melihat sumber kehidupan tubuh kita (Roh) dan memetakan Genom Roh? Atau apakah mereka ingin bertemu Tuhan? Apa yang mereka cari?

 

If Supercomputer A21 could map human’ white matter’ (86 Billions Neurons); do they think that they can make everybody MOKSA? Or do they want to see our body source of life (Spirit) and map the Spirits Genome? Or do they want to meet GOD? What are they looking for?

 

 

 

Jika ingin menggunakan Supercomputer A21 untuk kemanusiaan seperti: pemberantasan penyakit; masalah lingkungan, dll; hal itu akan sangat berguna bagi kemanusiaan kita. Tetapi jika targetnya adalah TUHAN; hal itu tidak akan menemukan apa-apa.

 

If they want to use Supercomputer A21 for humanity such as: diseases eradication; environment problem, etc; it will be highly useful for our humanity. But if the target is GOD; it will find nothing. 

 

 

6 Q

Jadi, apakah AI dengan Machine Learning tanpa SI akan menyebabkan kehancuran lagi di planet kita? Seperti sejarah leluhur kita sebelumnya; dimana seluruh peradaban musnah karena alasan yang tidak kita mengerti saat ini?

 

So, is AI with Machine Learning without SI will lead to another destruction on our planet? Like all histories of our ancestor before; an entire civilization wipes out for reasons we don’t understand right now?

 

 

6 A

Ya | Yes

 

 

 

Sebaiknya, Komunitas Ilmiah harus memahami Spiritualitas dan Spiritualist harus memahami Sains dan sebaliknya, demi Kemanusiaan dan Peradaban

 

Actually, Scientific Community should understand Spirituality and Spiritualist should understand Science vice versa, for the sake of our Humanity and Civilization

 

 


[1] Definition of 'robot'. Oxford English Dictionary. Retrieved November 27, 2016.

[2] MOKSA is an Indonesian word meaning: Pelepasan akhir = Final release – Dictionary of Jawa Kuno By P.J. Zoetmulder – 2000

[3] The body of an adult male weighing 70 kg is composed of some 6.71X1027 atoms (i.e., 6,700 trillion trillions) – Davidson Institute of Science Education



Comments

Popular Posts