SERIES 15 - ASTRAL TRAVEL

 


1 Q

Lebih baik memulai dengan definisi untuk memperjelas pembahasan tentang Astral Travel

 

Apa perbedaan antara Astral Travel atau Astral Projection dan Lucid Dreams

 

It is better to start with definition to make it clear to discuss about Astral Travel

 

What is the different between Astral Travel or Astral Projection and a Lucid Dreams

 

 

1 A

PERJALANAN ASTRAL (PROYEKSI ASTRAL) | ASTRAL TRAVEL (ASTRAL PROJECTIONS)

 

Proyeksi astral (atau perjalanan astral) adalah istilah yang digunakan dalam esoterisisme untuk menggambarkan pengalaman keluar-tubuh yang disengaja (OBE) yang mengasumsikan keberadaan jiwa atau kesadaran yang disebut "tubuh astral" yang terpisah dari tubuh fisik dan mampu. bepergian ke luarnya di seluruh alam semesta

 

Beberapa orang menyebut OBE sebagai proyeksi astral. Tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Proyeksi astral biasanya melibatkan upaya yang disengaja untuk mengirimkan kesadaran Anda keluar dari tubuh Anda. Ini biasanya mengacu pada kesadaran Anda yang keluar dari tubuh Anda menuju bidang atau dimensi spiritual. OBE, di sisi lain, biasanya tidak direncanakan. Dan alih-alih bepergian, kesadaran Anda dikatakan hanya melayang atau melayang di atas tubuh fisik Anda. OBE - atau setidaknya sensasinya - sebagian besar dikenal dalam komunitas medis dan telah menjadi subjek banyak penelitian. Proyeksi astral, bagaimanapun, dianggap sebagai latihan spiritual

 

Proyeksi astral mengacu pada pengalaman keluar-tubuh (OBE) di mana tubuh astral meninggalkan tubuh fisik dan melakukan perjalanan ke dimensi (ruang) astral. Orang-orang sering mengalami keadaan ini selama sakit atau ketika terlibat dalam pengalaman mendekati kematian, tetapi juga memungkinkan untuk berlatih proyeksi astral. 

 

 

 


 

Astral projection (or astral travel) is a term used in esotericism to describe an intentional out-of-body experience (OBE) that assumes the existence of a soul or consciousness called an "astral body" that is separate from the physical body and capable of travelling outside it throughout the universe[1]

 

Some people refer to OBE’s as astral projections. But there are some key differences between the two. An astral projection usually involves an intentional effort to send your consciousness from your body. It usually refers to your consciousness traveling out of your body toward a spiritual plane or dimension. An OBE, on the other hand, is usually unplanned. And rather than traveling, your consciousness is said to simply float or hover above your physical body. OBEs — or at least the sensations of them — are largely recognized within the medical community and have been the subject of many studies. Astral projection, however, is considered to be a spiritual practice[2]

 

Astral projection refers to an out-of-body-experience (OBE) during which the astral body leaves the physical body and travels to the astral plane. People often experience this state during illness or when involved in a near-death experience, but it is also possible to practice astral projection at will[3]

 

 

 

MIMPI YANG SEPERTI NYATA | LUCID DREAMS

 

Lucid dream adalah jenis mimpi dimana si pemimpi menjadi sadar bahwa mereka sedang bermimpi. Selama lucid dream, si pemimpi dapat memperoleh sejumlah kendali atas karakter, narasi, dan lingkungan mimpi; Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu untuk menggambarkan suatu mimpi yang sangat jelas

 

"Lucid dream didefinisikan sebagai mimpi di mana para pemimpi, saat bermimpi, sadar bahwa mereka sedang bermimpi," menurut para spesialis

 

Lucid Dreams adalah saat Anda tahu bahwa Anda sedang bermimpi saat sedang tidur. Anda tahu bahwa peristiwa yang muncul di otak Anda sebenarnya tidak terjadi. Tapi mimpi itu terasa hidup dan nyata. Anda bahkan mungkin dapat mengontrol bagaimana tindakan itu terjadi, seolah-olah Anda sedang mengarahkan film dari dalam tidur Anda

 

 

 


 

A lucid dream is a type of dream where the dreamer becomes aware that they are dreaming. During a lucid dream, the dreamer may gain some amount of control over the dream characters, narrative, and environment; however, this is not actually necessary for a dream to be described as lucid[4]

 

“A lucid dream is defined as a dream during which dreamers, while dreaming, are aware they are dreaming,” specialists explain[5]

 

Lucid dreams are when you know that you’re dreaming while you’re asleep. You’re aware that the events flashing through your brain aren’t really happening. But the dream feels vivid and real. You may even be able to control how the action unfolds, as if you’re directing a movie in your sleep[6]

 

 

 

Kesimpulannya sebagai berikut | In conclusion as follow

 

 


 

 

 

2 Q

Astral Travel merupakan fenomena yang banyak dibahas dalam kegiatan Paranormal di Barat. Bagaimana pendapat Spiritualisme Jawa tentang fenomena tersebut?

 

Astral Travel is a phenomenon that discuss a lot in Western Paranormal activities. What is Java Spiritualism opinion about these activities?

 

 

2 A

Pertama, mari kita lihat perbedaan dari beberapa fenomena lainnya yang mirip dengan Astral Travel

 

Let’s see the difference between some other phenomenon which is quite similar with Astral Travel

 

 

 

ASTRAL TRAVEL VS MATI SURI | ASTRAL TRAVEL VS NEAR DEATH EXPERIENCE

 

 


 

 

 

ASTRAL TRAVEL VS DEJA VU | ASTRAL TRAVEL VS DÉJÀ VU

 

 


 

 

 

ASTRAL TRAVEL VS NARKOTIKA | ASTRAL TRAVEL VS PSYCHEDELIC EXPERIENCE

 

 


 

 

 

ASTRAL TRAVEL VS LELONO (NGEROGO SUKMO) | ASTRAL TRAVEL VS LELONO (NGEROGO SUKMO)

 

 


 

 

 

ASTRAL TRAVEL VS RACUT | ASTRAL TRAVEL VS TRANSCENDENTAL EXPERIENCE

 

 


 

 

 

YANG DI AKUI ADA DIDALAM SPIRITUALISME JAWA, ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

 

 


 


 


 


 


 

ITEMS ACKNOWLEDGES IN JAVA SPIRITUALISM ARE AS ABOVE

 

 

3 Q

Jadi berdasarkan penjelasan diatas; Dalam Spiritualisme Jawa, Perjalanan Astral merupakan bagian dari perjalanan spiritual yang dialami dalam meditasi. Apa manfaat atau pentingnya memiliki pengalaman ini atau melakukan Perjalanan Astral?

 

So, based on the above explanations; in Java Spiritualism, Astral Travel is part of the spiritual experienced in meditation. What is the benefit or the significant of having these experiences or doing Astral Travel?

 

 

3 A

Didalam Meditasi Spiritual Jawa daftar berikut ini adalah pencapaian meditasi dari yang tertinggi sampai yang ter-rendah, adalah sebagai berikut[7]

1.       RACUT

2.       LELONO – NGEROGO SUKMO (ASTRAL TRAVEL)

3.       TIGAS JONGGO (OUT OF BODY EXPERIENCED)

Sebelum para pengikut meditasi mampu mencapai tingkatan seperti diatas, para meditator harus belajar hal-hal sebagai berikut:

A.       Mengatur 11 Titik Sifat (Sedulur Papat Kelimo Pancer)

B.       Mengetaur pikiran untuk mencapai Ketenangan (Lerem)

 

In Javanese Spirituality Meditation the list of ability from highest to lowest, as follow[8]

1.       RACUT

2.       LELONO – NGEROGO SUKMO (ASTRAL TRAVEL)

3.       TIGAS JONGGO (OUT OF BODY EXPERIENCED)

Before any meditator are able to reach that level; meditator should learn to:

A.       Manage their 11 Habitude Points (Sedulur Papat Kelimo Pancer)

B.       Manage their mind to achieved Calmness (Lerem)

 

 

 

Tujuan dari Perjalanan Astral di dalam Spiritual Jawa adalah sebagai berikut:

1.       Untuk orang-orang yang belajar Meditasi Spiritual – adalah suatu pencapaian apabila bisa pergi memasuki Ruang, Waktu, Dimensi Alam yang berbeda

2.       Mengenai penyampaian informasi yang penting kepada penjelajah tersebut

 

The purposed of Astral Travel in Javanese Spirituality are as follow:

1.       For people who learn Spiritual Meditation – it is an achievement to be able to go to another space, time, dimensional realms

2.       It is about transferring an important message to the travelers

 

 

4 Q

Didalam Perjalanan Astral atau Proyeksi astral, apakah kita bisa melihat masa depan?

 

On Astral Travel or Projection; can we see the future?

 

 

4 A

Ya, jika diizinkan oleh Tuhan. Tidak semua orang diizinkan melihat masa depan. Jika pertanyaan adalah mengapa hanya sebagian orang yang diizinkan untuk melihat Masa Depan? Dapatkah dibayangkan jika setiap manusia atau sejuta manusia diizinkan untuk melihat masa depan pada saat yang bersamaan? Semuanya memiliki keinginan dan tidak selamanya mereka dapat menerima apa yang mereka lihat di masa depan dan tentu saja banyak dari mereka yang ingin mengubah masa depan mereka. Itu berarti ingin mengubah takdir Anda dan termasuk mengubah jaring kehidupan yang saling berhubungan dengannya. Jika semua orang bisa melakukan hal itu; betapa kacau kalau hal itu akan terjadi. Keinginan semua orang akan saling bertabrakan satu sama lainnya

 

Yes, if it is allowed by God. Not everybody is allowed to see the future. If the questions why only some people are allowed to see the Future? Can you imagine if every single human being or a million of human is allowed to see the future at the same time? All of them have desires and not always they can accept what they see in the future and of course many of them want to change their future. That is mean changing your destiny and changing the interconnected web of life. If everybody can do it; how chaotic it will be. Everybody desires will be clashing to each other

 

Jadi, apakah itu berarti kita harus menerima hidup kita apa adanya? Baik atau buruk? Jawabannya adalah tidak. Hidup kita selalu memiliki pilihan. Kita harus memilih opsi mana yang ingin di ambil. Tapi, pada setiap pilihan selalu ada resiko. Resiko ini tidak selalu menyenangkan dan nyaman. Sering kali, risiko ini melibatkan rasa sakit, kesulitan, masalah diatas masalah lain, dll. Daya tahan dan kemampuan kita dalam mengurangi risiko adalah yang terpenting saat ini. Dan mudah-mudahan kita akan menemukan cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan

 

So, is that mean we should accept our life as it is? Good or Bad? The answer is NO. Our life always has options. We have to choose which options we want to take. But, on every option there is always a risk. This risk is not always nice and comfortable. Most of the times, risk involving pain, difficulties, problems over other problems and etc. Our endurance and capability on mitigating the risk is paramount at this time. And, hopefully we will find our way to get what we want

 

Dan disitulah tujuan dari meditasi untuk jiwa dan hidup kita diperlukan. Kita diharapkan berada dalam ketenangan ketika kita membuat pilihan hidup kita dan ketika kita melalui semua risiko dalam hidup kita. Meditasi akan membantu kita untuk memahami kehidupan kita sendiri dan memahami risiko yang kita ambil dan menjalani hidup kita dalam pemahaman yang lebih baik dan dalam kedamaian dengan diri kita sendiri

 

And, that is where the purposed of meditation for your soul and life is needed for. We are expected to be in calmness when we make our selection of life and when we are going through all the risk in our life. Meditation will help you to understand your-own-life and understand the risk you take and walk your life in a better understanding and in peace with yourself

 

 

5 Q

Jadi, apakah ilmu tertinggi yang diperoleh dari Perjalanan Astral

 

So, what is the ultimate knowledge derived from Astral Travel

 

 

5 A

Pengetahuan tertinggi dan jawaban terakhir adalah: Itu untuk Anda, diri Anda sendiri, untuk mengetahui tentang kematian Anda dan kehidupan Anda setelah kematian

 

The ultimate knowledge and the ultimate answer are: It is for you, yourself, to know about your death and your life after death.

 

 




Comments

Popular Posts