SERIES 26 - ABOUT HUMAN 3

 



MENGENAI MANUSIA 3 | ABOUT HUMAN 3

 

 

 

Ini adalah Seri yang ke-3 kita diskusi: Tentang Manusia.

Di Serial ke 3 – Tentang Manusia 1; dibahas tentang Jiwa dan Raga, Energi ROSO, Kehidupan Masa Lalu, Spirit (Ruh) dan lain-lain.

Di Serial ke 13 – Tentang Manusia 2; dibahas tentang: Awal kehidupan, DNA dan kehidupan setelah mati

Pada Serial ke 26 ini – Tentang Manusia 3; dibahas lebih lanjut tentang Cahaya Ilahi, Energi ROSO dan banyak lagi

 

This is the 3rd Series we discuss About Human.

At Series 3 – About Human 1; we discuss about Body & Soul, ROSO Energy[1], Past Life, Spirit (Ruh)[2] and etc.

At Series 13 – About Human 2; we discuss about: The beginning of life, DNA and beyond life

At this Series 26 – About Human 3; we discuss further about God Energy, ROSO Energy and more

 

 

1 Q

Dari mana kita mulai?

 

Where we start?

 

 

1 A

Pada awalnya; hanya ada CAHAYA atau Energi TUHAN … suatu kolam CAHAYA. Tidak ada kamu atau aku atau siapa pun. Kolam ini hanya CAHAYA dan tidak memiliki nama dan tanpa identitas

 

 

 

 

In the beginning; it is only LIGHT or GOD Energy … a pool of LIGHT. There isn’t any you or me or anybody. This pool is LIGHT only and have no-name and no-identity

 

 

2 Q

Lalu apa yang terjadi?

 

Then, what happened?

 

 

2 A

Ini tentang awal mula pembentukan Manusia setelah penciptaan manusia yang pertama

Kolam CAHAYA selalu ada dan ketika 'akan segera terjadi proses pembuahan'; satu titik CAHAYA akan disiapkan untuk membuat pembuahan ini menjadi hidup

Ketika CAHAYA bergesekan dengan Energi ROSO, gesekan ini akan memulai penciptaan sel padat (wadah) yang nantinya akan tumbuh menjadi Manusia. Selanjutnya, wadah ini akan membuat semua alat tubuh manusia secara komprehensif

 

 

 

 

This is about the beginning of Human after the first creation

The pool of LIGHT is always there and when ‘a soon to be a process of fertilization started’; a LIGHT will be prepared to made this fertilization alive

When this LIGHT rubbing the ROSO Energy, this rubbing will start the creation of a solid cell (a container) that later will grow to become Human. Then, this container will comprehensively make all the tools of the human body

 

 

3 Q

Bisakah kita menggambarkan Energi ROSO dengan cara yang lebih ilmiah? Apa itu Energi ROSO dan di mana letaknya di dalam tubuh kita?

 

Can we describe ROSO Energy in a more scientific way? What is ROSO Energy and where is it in our body?

 

 

3 A

Ya bisa

Di tulang punggung kita; di dalam tulang belakang kita ada yang disebut Central Canal yang dikelilingi oleh Grey & White Matter. Kanal Tengah ini merupakan jalan tol yang membawa ROSO Energy. Saluran pusat ini memiliki cairan yang kita sebut Air Suci yang membawa semua jenis energi tubuh untuk disebarkan ke seluruh tubuh kita

 

 


 

Yes, we can

At your backbone; inside your spine there is a Central Canal which surrounded by Grey & White Matter. This Central Canal is the toll road which carried the ROSO Energy. This central canal has a liquid which we call it The Holy Water which carried all kind of body energy to be spread all over our body

 

 

 

Energi ROSO tercipta saat sperma bertemu sel telur; pertemuan itu menimbulkan gesekan dan gesekan pertama itu akan menciptakan Energi ROSO dengan restu dari Yang Maha Kuasa; energi ini akan tumbuh dan berkembang dan menciptakan manusia. Semua manusia memiliki Energi ROSO ini di dalam tubuhnya. ROSO adalah energi campuran ayah & ibu kita yang menciptakan kita dan menyebar ke seluruh tubuh kita

 

ROSO Energy is created when the sperm meet the egg; the meeting created a friction and that 1st friction will create ROSO Energy with blessing from The Almighty; this energy will grow and grow and created a human being. All human being has this ROSO Energy in their body. ROSO is a mixed energy of our father & mother which create us and spread all over our body

 

 

 

Satu hal penting yang perlu diingat adalah: ROSO Energy bukanlah alat otak kita (sebagai organ atau kognitif) tetapi ROSO Energy adalah alat CAHAYA (PANCER atau GOD ENERGY)

 

One important thing to remember is: ROSO Energy is not a tool of our brain (as an organ or cognitive) but ROSO Energy is a tool of LIGHT (PANCER or GOD ENERGY)

 

 

 

Dan Energi ROSO tetap berada di Kanal Pusat kami, memancarkan energi kehidupan sepanjang waktu hidup kami

 

And ROSO Energy is staying in our Central Canal emitting energy of life throughout our life time

 

 

 

Dan langkahnya dijelaskan lagi melalui proses kematian kita seperti gambar di bawah ini

 

 


 

And the step is explained again through our death process as above pictures

 

 

4 Q

Jadi, ketika ada orang yang perlu menjalani operasi besar di daerah sumsum tulang belakang atau perlu menggunakan transplantasi sumsum tulang; apakah itu berarti mereka mengganggu atau mengganggu Energi Tubuh Utama?

 

So, when there is anybody need to have a large surgery at spinal cord area or need to use bone-marrow transplant; is that mean they are interrupting or interfere to the Main Body Energy?

 

 

4 A

Benar. Kita bisa mendiskusikan tentang hal ini di seri lain

 

Yes, it is. We can discuss about that subject in other series

 

 

5 Q

Masih banyak pengetahuan yang belum terpecahkan tentang proses berpikir, pemahaman, dan karakter kita dalam kaitannya dengan semua jenis sains yang diciptakan manusia. Hubungan antara semua itu dengan spiritualitas kita dan alam ke-Tuhanan jauh lebih tidak masuk akal, dan kabur. Apa hubungan Energi ROSO dan Energi TUHAN bagi kita sebagai Manusia yang menjalani kehidupan Kemanusiaan kita?

 

There are still a lot of unsolved knowledge about our thinking process, understanding and character in terms of all kind of humanly created science. The link between all of that and our spirituality and God realms is much more absurd, blurry. What is ROSO Energy and GOD Energy relations for us as a Human living our Humanly life?

 

 

5 A

Mari kita coba membuatnya menjadi informasi selangkah demi selangkah agar lebih mudah memahami hubungan

 

1

Gesekan antara ROSO Energy dan Energy TUHAN (PANCER) akan menciptakan benih-benih Kemuliaan yang akan membawa manusia menuju pengetahuan mengenai alam Kelanggengan

 

2

Gesekan ini terjadi saat kita bermeditasi. Gesekan ini bisa kita rasakan jika kita mampu mencapai ketenangan dan kedamaian dalam meditasi kita

 

3

Inilah yang dimaksud dengan manusia hidup (dengan organ manusia yang hidup) yaitu intisari dari Energi ROSO yang terus menerus bergesekan (tumbukan) dengan Energi TUHAN. Dan inilah yang menciptakan Energi Kehidupan

 

4

Bagi sebagian orang yang telah membangun kesadaran melalui meditasi; mereka mungkin dapat mengembangkan energi ini untuk menyalakan kewaspadaan mereka terhadap energi lain dan mungkin juga mengaktifkan indra ke-6 mereka. Jika mereka belajar di jalur yang baik; juga mungkin dapat membuat mereka menyempurnakan Energi ROSO nya menjadi sangat sempurna

 

 


 

Let’s try to make it a step-by-step information to make it easier to understand the relationship

 

1

Friction between ROSO Energy and GOD Energy (PANCER) will create the Eternal Seeds which will take human being to the Eternal Realm knowledge

 

2

This friction is happening when we are meditating. We can feel this friction if we are able to reach calmness and peace at our meditation

 

3

This is the meaning of alive human (with alive human organs) is essences of ROSO Energy which constantly rubbing (friction) with GOD Energy. And this is the Energy of Life

 

4

For some people who had built awareness through meditation; they might be able to expand this energy to lit-up their alertness to other energy and it might also turn-on their 6th senses. If they are learning in a good path; this might lead them to be able to perfected their ROSO Energy to the utmost perfection

 

 

 

5

Setelah Energi TUHAN + Energi ROSO menerangi bagian depan kepala kita; energi campuran ini harus ditarik kembali ke area Otak Kecil (Cerebellum)

 

 


 

5

After the GOD Energy + ROSO Energy illuminate the front part of our head; this mixed energy should be pull back to Cerebellum area

 

 

 

6

Di otak kecil (cerebellum); Energi ROSO akan pecah saat kita berpikir; gesekan di otak kecil ini akan menyebabkan Roso Energy memancarkan cahaya ke arah luar tubuh kita

 

 


 

6

At Cerebellum; ROSO Energy will break when we think; this friction at cerebellum will cause Roso Energy emitting light towards outside our body

 

 

 

7

Berikutnya; tarik kembali semua cahaya yang kita pancarkan KELUAR – menuju ke dalam tubuh kita. Biarkan cahaya memancar di seluruh tubuh

Pada titik ini kita dapat menemukan diri sejati kita; kita akan tahu 'siapa Saya', Saya yang Sejati

 

 


 

7

Next; pull back all the lights we emitting OUT – towards inside our body. Let the light emitting IN the whole body

At this point you will find your true-self; you will know ‘who you are’, the True You

 

 

6 Q

Jadi, begitulah cara menemukan satu-satunya pertanyaan abadi tentang 'Siapakah saya'?

 

So, that is the way to found the one everlasting question of ‘Who am I’?

 

 

6 A

Ya | Yes

 

 

7 Q

Pertanyaan saya tentang prosesnya; mengapa kita perlu menarik pikiran kita dari area Cerebrum (otak besar) / Cantle (ubun-ubun) ke Cerebellum (otak kecil) kita?

 

My question about the process; why we need to pull our thought from Cerebrum / Cantle area to our Cerebellum?

 

 

7 A

Proses berpikir di area Cerebrum Otak Besar) bersifat duniawi. Proses berpikir di daerah Cerebellum (otak kecil) bersifat spiritual. Tapi itu hanya bisa dicapai dengan menyeimbangkan pikiran kita dalam ketenangan, kedamaian dan itu adalah bagian dari pembersihan. Hanya melalui proses ini kita akan dapat menemukan diri kita dalam bentuk yang sebenarnya (Energi Tuhan + Energi Roso) … 'cahaya yang seperti bintang di langit'

Semua manusia memilikinya dan harus menemukannya untuk menghilangkan kecemasan akan ketidaktahuan siapa kita di dunia ini

 

Thinking process at Cerebrum area is worldly. Thinking process at Cerebellum area is spiritual. It could only be achieved through balancing your mind in calmness, peaceful and it is the cleansing parts. Only through this process we will be able to found ourself in the true form (God Energy + Roso Energy) … ‘a light like a star in the sky’

All human being has it and should found it to clear the anxiety of not-knowing who we are in this world

 

 

8 Q

Karena gesekan energi ini terjadi terus menerus selama hidup kita; bagaimana kita menggunakannya untuk kehidupan kita sehari-hari atau apakah mungkin untuk digunakan oleh orang awam?

 

Since this friction of energy is happening continuously during our lifetime; how do we use it for our daily life or is it possible to be use by common people?

 

 

8 A

Sangat mungkin. Misalnya, jika kita dapat menemukan dengan Diri Sejati kita maka kita dapat memindahkan energi itu kearah pangkal lidah kita untuk menciptakan kata yang jelas yang berbicara mengenai kebenaran (SABDA PANDITA RATU)

 

It is possible. Example, if we are able to found our True-self than we can move that energy to the base of our tongue to create a clear word that speak the truth (SABDA PANDITA RATU[3])

 

 

9 Q

Itu tidak mudah. Setelah kita menemukan Diri Sejati kita; kemana meditasi kita akan pergi?

 

That isn’t easy. After we found our True-Self; where is our meditation will be going?

 

 

9 A

Jika meditasi dilanjutkan menjadi lebih dalam, kita akan menemukan bahwa Karakter Baik (Budi Pekerti) memiliki 3 level seperti di bawah ini:

 

 

 

 

If you continue your meditation deeper than you will find that Good Character (Budi Pekerti) had 3 level as above

 

 

 

Dan Karakter Manusia itu berasal dari campuran getaran (lihat dibawah ini)

 

 


 

And those Human Character are coming from a mixed of vibration (see above)

 

 

 

Terakhir, kita harus ingat bahwa meditasi adalah memahami makhluk hidup di dalam tubuh kita. Jika, kita mampu melakukan itu, cahaya akan keluar dari tubuh kita dengan sendirinya. Ketika kita berada dalam meditasi damai, kita dapat melakukan kontak dengan energi di sekitar kita dan kita dapat memahami perbedaan antara energi yang baik dan yang buruk.

 

At last, we should remember that meditation is to understand the living things inside our body. If, we are able to do that light will emitting out from our body by itself. When we are in a peaceful meditation, we could make a contact to energy around us and we are able to understand the difference between a good and bad energy.

 

 

 

 

Satu hal yang penting untuk diingat adalah: semua itu bukanlah hasil dari Pemikiran Manusia sama sekali

 

One important thing to remember is: all of that is not the result of Human Thinking whatsoever



[1] Roso (Javanese) = Rasa (Indonesian) – literal translation is: feeling. The closest meaning is: a deep feeling which sharpened through meditation to a very advance level where the person who performed this meditation will feel transcendental energy

[2] Our Spirit task other than giving life to our Body; our Spirit is our communication connector to God. In life; actually, Spirit should control our body. Because Spirit is holy and comes directly from God. The spirit has no worldly desires; the only thing that Spirit do is to communicate to God

[3] SABDA PANDITA RATU is a Javanese saying meaning: A pure words (The Truth)


Comments

Popular Posts