SERIES 4 NO. 01 - JAWA SPIRITUALISM IN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
|
|
Latar
belakang singkat tentang diskusi ini, sebagai berikut: |
|
Artificial
Intelligence ini adalah perkembangan paling menarik dalam teknologi yang
berkorelasi dengan kemanusiaan, agama dan spiritualitas |
|
Ada
beberapa perusahaan raksasa yang mengembangkan AI secara dalam skala sangat
besar. Semua perusahaan tersebut bekerja di berbagai sisi dari pengembangan
AI; Mereka mengklaim bahwa tujuan utama mereka adalah untuk mengembangkan
kemanusiaan menuju masa depan yang lebih baik (tapi ini masih bisa
diperdebatkan; karena banyak orang tidak setuju) |
|
Satu
sisi dari AI adalah meneliti
obat-obatan untuk penyakit manusia yang sulit; misalnya: Parkinson, Cystic
Fibrosis, Huntington, Cancer termasuk masalah Degeneratif bahkan penyakit
seperti Malaria, Campak dll. Termasuk masalah yang berhubungan dengan DNA
seperti: disabilitas (semua jenis) dll |
|
Sisi
lain dari Pengembangan AI adalah membantu manusia dalam mengelola pekerjaan
yang rumit; seperti: Fisika, Biologi, Matematika, Kimia dll. Juga mengerjakan
gadget / peralatan sehari-hari untuk membuat gaya hidup manusia yang lebih
efisien dan menjadi lebih mudah. Ini termasuk dalam bidang, seperti:
transportasi, komunikasi, teknologi umum, dll yang akan berdampak mengubah
peri kehidupan manusia |
|
Di
sisi lain Pengembangan AI (yang berasal dari hasil hybrid atau
cross-research antara Otak Manusia, Saraf Manusia, DNA Manusia, Fisika,
Elektronika & dll) telah membawa AI ke Teknologi Peningkatan Otak Manusia
yang kemudian masuk kedalam 'wilayah yang dipertanyakan' dari sisi
agama & spiritualitas. Sebab, dampak dari Peningkatan Otak ini sangat
besar dalam skala Kemanusiaan. Banyak orang mengkhawatirkan hal ini tapi sebagian
lagi justru mendorong AI untuk mendapatkan hasil yang maksimal demi kemajuan
Kemanusiaan di masa depan |
|
Karena
dunia AI sudah tidak jauh lagi (kira2; 3 thn lagi menurut salah satu
pengembang AI terbesar di dunia), diskusi ini akan dimulai dengan latar
belakang seperti di atas: |
|
|
|
A
brief background about these discussions, as follow: |
|
Artificial
Intelligence is the most intriguing development in technology which is
correlated to humanity, religion and spirituality |
|
There
are several mega companies which developing AI in a massive scale. All of
those companies are working in many sides of AI development; They claimed
their main aim is to develop humanity towards a better future but this
is debatable because as a lot of people are not agreed |
|
One
side of AI is working on research for cure of difficult type of diseases;
such as: Parkinson, Cystic Fibrosis, Huntington, Cancer, Degenerative issues
up to diseases like Malaria, Measles etc. Include DNA related problem for all
kind of disability, etc |
|
Another
side of AI Development is related to helping human to managing complex
working situation; such as: physics, biology, mathematical, chemistry etc. Also
working on the development of day-to-day gadget / equipment to make a more
efficient and easier human lifestyle. This is including area, such as:
transportation, communication, common technology, etc which will completely transform
our world |
|
On
another side of AI Development (which coming from hybrid or cross-researching
between Human Brain, Human Nerves, Human DNA, Physics, Electronics & etc);
have landed AI to Human Brain Enhancement Technology which than enter to the ‘questionable
territory’ of religions & spirituality. Because, the impact of this
Brain Enhancement is massive in Humanity scale. A lot of people worried about
this but some other are pushing it to reach the maximum for the sake of
advancement of Humanity in the future |
|
As
the world of AI is not far away anymore (as soon as the next 3 years
according to one of the AI development giant); these discussions will be
started with a background as above |
|
|
|
1 |
Reputasi
Jawa Spiritualisme, adalah spiritualisme yang kuno yang tidak pernah
berkembang dan tidak memiliki pengetahuan / hubungan yang signifikan dengan
Kemanusiaan saat ini (apalagi: masa depan). Sementara, masa depan umat
manusia akan bergerak maju ke perkembangan AI yang akan menghapus sepenuhnya
dan / atau berdampak pada pengetahuan dan hubungan manusia dengan Tuhan,
Agama, Spiritualisme dan Kemanusiaan |
|
Saya
mengerti bahwa AI adalah pengetahuan yang menantang untuk Agama &
Spiritualitas. AI dalam peningkatan otak akan meningkatkan kemampuan Otak
Manusia secara eksponensial atau pada skala yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Beberapa hasil AI telah mengindikasikan bahwa 'Kera
(Monyet) dapat mengendalikan Komputer dari otaknya tanpa gadget (peralatan);
akibat lainnya adalah otak dapat memerintahkan tubuh kita untuk
memperbaiki cacat fisik. Hasil selanjutnya adalah: otak mampu
memperbaiki mata dan telinga kita ke tingkat selanjutnya untuk melihat dan
mendengar dimensi / alam lain |
|
Kemampuan-kemampuan
itu akan membuka pengetahuan dan pemahaman kita ke dunia / dimensi / alam
atau realitas lain. Hal ini akan membuat peri kemanusiaan kita berada dalam
situasi canggung dalam kaitannya dengan agama & spiritualitas |
|
Apa
pendapat Anda tentang Jawa Spiritualisme dalam merujuk pada latar belakang di
atas & pengembangan penelitian AI? |
|
|
|
Jawa
Spiritualism, reputation was an old-ancient spiritualism which never ever
develop and don’t have any significance knowledge / relations to current (let
alone: future) of Humanity. While, the current fact about the future of
humanity which will move forward with an advance AI development is raising a
big question about Human relations to God, Religion & Spiritualism |
|
I
understand that AI is a challenging knowledge for Religion &
Spirituality. AI in brain enhancement technology had indicated that it will
increase Human Brain capability exponentially or at an unprecedented scale.
Some AI result had confirmed that ‘Apes could control Computer from his
brain with no gadget required’; the other result is brain could
instruct the body to repaired physical disability. Another result is: brain
is able to repaired our eyes and ears to the next level to see and hear other
dimensions / realms. |
|
Those
abilities are opening up our knowledge and understanding to another world /
dimensions / realms or realities. These will make our humanity in awkward
situations in relation to religion & spirituality |
|
What
is your opinion in terms of Jawa Spiritualism in referenced to the above
background & researched development of AI? |
|
|
|
Didalam
Jawa Spiritualism sebenarnya ada hal-hal yang dapat dilakukan dan sudah
diajarkan yang menyerupai hal-hal yang dilakukan oleh AI. Hanya saja
mayoritas para pelaku Jawa Spiritualism lebih banyak tertarik kepada yang
bersifat pengobatan, ramalan dan occultism; tetapi lebih kepada kepentingan
personal. Kemampuan ini sebenarnya dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih
universal. Karena tidak pernah dilakukan untuk kepentingan universal
mengakibatkan kemampuan tersebut menjadi menyempit (tidak berkembang) |
|
Contohnya:
lelaku yang di jalankan sekarang ini berbeda dengan yang dilakukan oleh para
leluhur kita dulu yang terkenal dengan ramalan2nya (kemampuan untuk melihat
jauh kedepan). Lelaku ini berkaitan dengan peningkatan kemampuan ‘daya pikir
manusia atau otak’ |
|
Jadi,
apa yang dilakukan oleh AI itu secara spiritual didalam lelaku Jawa
Spiritualism dapat dilaksanakan. Dan hal ini metode nya ada didalam Jawa
Spiritualism |
|
In
Java Spiritualism there are actually things that can be done and have been
taught that are similar to things done by AI. It's just that the majority of
Javanese Spiritualism practitioners are more interested in medicinal,
prediction and occultism for the sake of their personal interests. Those knowledges
actually can be used for something more universal. Because it has never been used
for universal purposes, this ability becomes narrow (not advancing) |
|
For
example: the rite that our ancestors carried out long time ago are very different
from now; they were famous for their predictions / prophecies (the ability to
see far ahead). This ability is related to an increase in the capacity of
"human thinking or brain" |
|
So,
what AI can do; spiritually in Javanese Spiritualism can be done, too. And
the method to increase human brain ability is available in Javanese
Spiritualism |
|
|
2 |
Selanjutnya,
Saya paham bahwa ada beberapa manusia yang memiliki kemampuan indra keenam;
apakah ini relevan di masa depan? Karena, jika AI melakukan peningkatan mata
kita; hal ini akan memberi banyak orang akses untuk melihat dimensi / alam
lain. Hasilnya, Indera ke-6 itu bukan lagi merupakan kemampuan khusus. Jika
otak manusia telah ditingkatkan ke level ini dan bayi dilahirkan dengan
tingkat otak yang baru ini; setiap orang akan memiliki akses untuk melihat
dimensi yang lain |
|
Ini
akan banyak berdampak pada ilmu Occult[1] atau
eksklusivitas pada pengetahuan indra ke-6 ini. Di mana Anda melihat Jawa
Spiritualisme akan berdiri dari sisi pemahaman ini? |
|
As
to my understanding that there is some human which had the 6th
senses ability; is this relevant in the future? Because, if our eyes
enhancement technology will give a lot of people access to see other
dimensions / realms; than those 6th senses are not a special
ability anymore. If human brain had been enhanced to the next level and
babies are born with this new brain level; everybody will have access to see
other dimensions |
|
This
will impact a lot to occultism or exclusivities to this 6th senses
knowledge. Where do you see Jawa Spiritualism will stand in this part of
understanding? |
|
|
|
Kita
harus melihat ini dari beberapa sisi. Kalau dilihat dari sisi budaya secara
geographis; Jawa sebagai bagian dari Indonesia, secara budaya memang lebih
tertarik kepada Occultism. Tetapi di negara lain; Spiritualisme tidak dilihat
sebagai Occult saja. Beberapa sekte Spiritualism menekankan kepada pengembangan
teknologi, & ilmu pengetahuan |
|
Khusus
mengenai Jawa Spiritualism; kalau memang berdasarkan lelaku yang asli akan
berdasar kepada mempercayai kebesaran Tuhan dan mengenai manusia2 yang
terlahir dengan membawa 6th senses; hal ini tetap akan ada. Tetapi
karena lingkungan di masa yang akan datang akan berbeda; perlakuan dan
perkembangan nya akan berbeda dengan saat ini |
|
Dalam
hal eksklusifitas dari pembawa 6th senses dimasa yang akan datang
akan berbeda dengan yang kita ketahui saat ini |
|
Harus
diingat bahwa Jawa Spiritualism bukan Occultism. Seperti yang sudah saya
katakan sebelumnya bahwa peningkatan kemampuan Otak itu dapat dipelajari
secara terstruktur dalam Meditasi Jawa |
|
We
have to look at this from several angles. From a cultural perspective,
geographically; Java, as part of Indonesia, is culturally more interested in
Occultism. But in other countries; Spiritualism is not seen as Occult only.
Some sects of Spiritualism emphasizing in development of technology and
science |
|
In
regard of Java Spiritualism (if it is based on the original rite) it will be
based on the believe in God as the highest creator and regarding humans who
were born with 6th senses; they will still be around. But, because in the
future the environment will be different; its treatment and development will
be different from today |
|
In
terms of the exclusivity of the 6th senses carrier in the future; it will be
different from what we know today |
|
It
must be remembered that Javanese Spiritualism is not Occultism. As I have
said before, the enhancement of Brain ability can be studied in a structured
manner in Javanese Meditation |
|
|
3 |
Bagi
banyak orang, pemahaman tentang Spiritualisme Jawa selalu terhubung dengan
ilmu Occult. Termasuk hal-hal yang terkait dengan Pengetahuan mengenai
Dimensi Gelap (Jin, Setan dll) adalah yang terkenal |
|
Saat
AI akan membawa Kemanusiaan ke generasi berikutnya; apa pendapat Anda tentang
Okultisme di Jawa yang terkait dengan Pengetahuan Alam Gelap dan menurut Anda
kemana arah dari hal ini akan berlanjut di masa depan? |
|
For
many people, the understanding of Javanese Spiritualism is always connected to
Occult science. Including matters related to Knowledge of Dark Dimensions (Demons,
Satan etc.) |
|
At
the time AI is part of our next generation Humanity lifestyle; what do you
think of Occultism in Java in relation to The Dark Knowledge and to which
direction do you think this will continue in the future? |
|
|
|
Spiritualisme
Jawa sejati tidak akan pernah mengikuti Energy Gelap. Tapi Energy Gelap
diciptakan untuk menjadi 'jenis Human sparing-partner' dalam kehidupan ini. |
|
Artinya
Enery Gelap tidak akan pernah mati selama Manusia masih hidup. Pada saat
Manusia + AI menjadi 'Manusia baru yang lebih cerdas'; pada saat yang sama
Energi Gelap akan memiliki 'Manusia baru yang lebih pintar dalam Energi Gelap
juga' |
|
Singkatnya,
mereka tidak akan mati. Energi gelap juga akan berkembang; dengan cara apapun
yang mereka bisa. Pada awalnya akan membuat semua orang berada dalam situasi
yang canggung tetapi pada akhirnya semua orang harus memutuskan apa masa
depan mereka selanjutnya. Entah mereka akan pindah untuk menjadi seorang
Spiritualis atau mereka ingin tetap dalam Ilmu Gaib Gelap. |
|
Apapun
yang mereka pilih; mereka harus bekerja dengan AI sebagai bagian dari
kehidupan mereka di masa depan. Siapapun yang mengabaikan situasi ini, tentu
saja mereka akan menghilang. Sebab, ilmunya tidak akan terbarukan lagi |
|
The
true Jawa Spiritualism will never follow the Dark Energy. But Dark Energy was
created to be ‘kind of Human sparing-partner’ in human life time; right from
the start |
|
This
is mean that Dark Energy will never die as long as Human is still alive. At
the time Human + AI become a ‘new smarter Human’; at the same time the Dark
Energy will have ‘a new smarter Human in Dark Energy too’ |
|
In
short, they will not die. Dark energy will be evolved too; in whatever ways
they can. At first it will make everybody in awkward situation but at the end
everybody will have to decide what is their next future. Either they will
move to become a Spiritualist or they want to stay in Dark Occultism. |
|
Whatever
they choose; they have to work with AI as part of their life in the future.
Anybody who ignore this situation, of course they will disappear. Because,
their knowledge will not be up to date anymore |
|
|
4 |
Manusia
selalu berkeinginan untuk memahami kehidupannya (melalui roh nya) yang
membuat kita hidup. Jika, AI membawa kita kepada kemampuan untuk melihat
dunia lain; termasuk (atau tidak termasuk) kemampuan untuk mengenal roh diri
kita sendiri; apakah ini akan menandai akhir dari rasa sakit / kecemasan
manusia dll; karena kita dapat berkomunikasi dengan roh kita sendiri untuk
memahami tujuan hidup kita di dunia ini? Atau kegelisahan dan rasa sakit akan
menemukan alasan lain dan berada di sana selamanya? |
|
Human
are craving to understand their life (spirits) which made us alive. If, AI
bring us to the ability to see other realm which will include (or not
include) the ability to know our own spirits; will this marked the end of
Human pain / anxiety etc; because we are able to communicate with our own
spirits to understand the purposed of our life in this world? Or the anxiety
and pain will find other reasons and be there forever? |
|
|
|
Satu
sisi dari AI dapat membantu Manusia untuk menghilangkan sebagian dari
kecemasan manusia tentang masa depan melalui kemampuan untuk berbicara dengan
roh mereka sendiri tentang kehidupan mereka sendiri; asalkan teknologi
peningkatan otak akan memberi mereka akses ke bagian dimensi (alam) ini |
|
Jika,
teknologi peningkatan otak bekerja di bawah arahan Spiritualisme, ini mungkin
akan membawa manusia kearah super-power baru. |
|
Jika
pertanyaannya tentang akhir dari Anxiety and Pain; jawabannya adalah: Tidak.
Rasa sakit dan kecemasan akan ada selamanya |
|
Contoh:
Seorang prajurit yang menjadi cacat karena korban perang. Teknologi
peningkatan otak mungkin dapat membantu memperbaiki kecacatan. Prajurit itu
mungkin hidup senormal mungkin sebagai manusia dan mungkin senang dengan
hasilnya. Masalah kecemasannya; sebagian terpecahkan. Namun hidupnya akan
selalu menimbulkan masalah kecemasan baru. Kecemasan adalah cerita yang tidak
pernah berakhir kecuali Anda belajar meditasi untuk mengendalikannya |
|
One
side of AI could help Human to remove some part of human anxiety about future
through the ability to talk to our own spirits about our own life; provided
that the brain enhancement technology will give them access to this part of
dimensions (realm) |
|
If,
brain enhancement technology working under the direction of Spiritualism this
might bring a new super-power Human being |
|
If
the questions are about the end of Anxiety and Pain; the answer is: No. Pain
and anxiety will be there forever |
|
Example:
A soldier which become disable because of casualty of war. Brain enhancement
Technology might be able to help to repair the disability. The soldier might
live as normal as possible as a human being and might be happy with the
result. His anxiety problem; partially is solved. But his life will always
create a new anxiety problem. Anxiety is a never-ending story unless you
learn meditation to control it |
|
|
5 |
Apakah
menurut Anda AI akan membawa Manusia untuk memahami Roh lebih jauh atau
meningkatkan pengetahuan mengenai Roh? |
|
Do
you think AI will bring Human to understand Spirits further or elevate the
knowledge of Spirits? |
|
|
|
Tidak
selalu |
|
AI
tanpa Spiritualisme akan sangat berbahaya. AI dengan nasehat & arahan Spiritualisme
bisa sangat produktif bagi manusia. |
|
Seperti
yang kita semua pahami; Tujuan manusia untuk membuat planet ini berkelanjutan
sangat sulit. Jika, kita bisa memiliki AI + Spiritualisme; kita mungkin
memiliki solusi terobosan untuk keberlanjutan dan perdamaian. |
|
Not
always |
|
AI
without Spiritualism will be very dangerous. AI with Spiritualism advice
& directions it can be very productive to human being. |
|
As
we all understood; human aim to make this planet sustainable is very hard.
If, we could have AI + Spiritualism; we might have a breakthrough solution to
sustainability and peace. |
|
|
6 |
Apakah
menurut Anda AI akan menghapus Agama atau Spiritualitas? |
|
Apakah
menurut Anda di masa depan Kemanusiaan akan dijalankan oleh mesin? |
|
Do
you think AI will abolish Religion or Spirituality? |
|
Do
you think in the future Humanity will be run by machine? |
|
|
|
Agama
Dogmatis akan lenyap. Spiritualitas yang tidak ingin meningkatkan dirinya
juga akan hilang. |
|
Satu-satunya
cara untuk mempertahankan pengetahuan tentang hubungan antara Tuhan &
Manusia hanya dengan Anda dapat melakukan kontak langsung dengan-Nya. Inilah
ajaran Spiritualitas yang benar |
|
Dalam
Spiritualisme Jawa, sejak awal ajarannya hanya tentang melakukan komunikasi
langsung dengan Tuhan. Inilah arti dari ajaran Sastrajendra Hayuningrat
Pangruwating Diyu dan Sangkan Paraning Dumadi |
|
A
Dogmatic Religion will disappear. Spirituality who don’t want to upgrade
themselves will disappear too. |
|
The
only way to sustain the knowledge of relationship between God & Human is
only if you can make a direct contact with Him. This is what a true
Spirituality teaching |
|
In
Jawa Spiritualism, from the beginning, the teaching is only about making a
direct communication to God. This is the meaning of Sastrajendra Hayuningrat
Pangruwating Diyu and Sangkan Paraning Dumadi teaching |
|
|
7 |
Jika,
ada sisi dari AI yang menurut Anda akan meningkatkan Kemanusiaan; apa kah
itu? |
|
If,
there is any side of AI you think that will benefit Humanity; what would it
will be? |
|
|
|
Satu-satunya
manfaat yang bisa didapat Manusia adalah bagi para penyandang disabilitas
(mental atau fisik). Keyakinan akan muncul dan mereka akan dapat berfungsi
senormal mungkin sebagai manusia |
|
Untuk
'kehidupan di planet Bumi' itu sendiri; sulit untuk mengatakan, akan ada
manfaat bagi Kemanusiaan. Karena sangat bergantung pada orang, kelompok atau
korporasi yang akan mengeksekusi kemampuan AI ini |
|
Misalnya:
jika seekor Kera (dengan teknologi peningkatan otak) mampu mengendalikan
Komputer dari otaknya; apa yang terjadi jika kera ini dilepasliarkan ke
habitat aslinya? |
|
Semua
dan semua, ada pertanyaan besar tentang Etika, Keamanan, dan Kontrol dalam
teknologi AI ini. Sejauh mana semua perusahaan itu mengendalikan visi, niat,
penelitian, dan hasilnya |
|
Di
saat yang sama, kita tidak bisa mengabaikan teknologi AI yang akan menjadi
bagian dari kita di masa depan. Pertanyaannya adalah: Apakah Anda ingin
dikendalikan oleh mereka? Atau Anda ingin mengontrol mereka? |
|
Saya
sangat yakin bahwa Spiritualisme Jawa dan teknik Jawa Meditasi akan membantu
Anda untuk mengontrolnya. Itu telah dibuktikan melalui ujian waktu dan
melalui berbagai macam era; dari waktu penghidupan Dewa kuno melalui dunia
saat ini. Itu selalu bertahan karena pengertian Sastrajendra Hayuningrat
Pangruwating Diyu dan Sangkan Paraning Dumadi |
|
Artificial
Intelligence adalah wilayah berbahaya yang diciptakan oleh Kemanusiaan.
Setelah dimulai, ini tidak akan pernah bisa dibatalkan. Jam terus berdetak.
Pertanyaan dari Spiritualisme: Apakah ini akan menjadi akhir dunia atau akhir
peradaban kita? |
|
Spiritualisme
Jawa pada tingkat yang paling maju ternyata memiliki ilmu tentang Kecerdasan
Spiritual dan inilah ilmu tertinggi yang sudah lama dirindukan oleh banyak
orang. |
|
Artificial
Intelligence yang dikombinasikan dengan Spiritual Intelligence akan membawa
Kemanusiaan ke level selanjutnya. AI dengan sendirinya dapat menyebabkan umat
manusia menuju kehancuran total |
|
AI
adalah Kecerdasan Hybrid Manusia + Mesin & Teknologi. Jawa Meditasi adalah Ilmu tentang Spiritual
& Peningkatan Kecerdasan Spiritual |
|
Spiritualisme
Jawa tidak hanya berbicara tentang ‘Mindfulness’ dalam kehidupan kemanusiaan
tetapi juga mengajarkan Kemanusian tentang Kehidupan setelah Kematian |
|
|
|
The
one and the most beneficial that Human can get are for people with disability
(mentally or physically). Confidences will be arisen and they will be able to
function as normal as possible as a human being |
|
For
‘life in planet Earth’ itself; it is hard to say, there will be a benefit to
Humanity. Because it is very much depending on the person, groups or
corporations who will execute this AI ability |
|
For
example: if an Ape (with brain enhancement technology) able to control
Computer from their brain; what happened if this Apes released to their
natural habitat? |
|
All
and all, there is a big question about Ethics, Safety and Control in this AI
technology. How far all of those corporation control their visions,
intentions, research and the result |
|
At
the same time, we cannot ignore AI technology will be part of us in the
future. The questions are: Do you want to be control by them? Or do you want
to control them? |
|
I
am very sure that Jawa Spiritualism and Jawa Meditation technic will help you
to control them. It had been proven through the test of time and through many
kinds of eras; from the ancient Deities livelihood time through the today
world. It is always survived because of the understanding of Sastrajendra
Hayuningrat Pangruwating Diyu and Sangkan Paraning Dumadi |
|
Artificial
Intelligence is a dangerous territory which Humanity now created. Once it is
started it will never could be undone. The clock is ticking. The questions
from Spiritualism: Is this going to lead our current Human civilization to the
end of the world or the end of our civilization? |
|
Jawa
Spiritualism in the most advance level in fact have the knowledge of
Spiritual Intelligence and this is the highest knowledge that had been missed
by many for a long time |
|
Jawa
Meditation is exploring spiritualism in a Spiritual Science. Jawa Meditation
had a structural and methodical ways to work with Spirits to understand
Spiritual Dimension. Jawa Meditation also teaching Spiritual Intelligence.
This is a completely different pathway on living human life. |
|
Artificial
Intelligence in combination with Spiritual Intelligence will bring Humanity
to the next level. AI by itself might lead Humanity to total destruction |
|
AI
is a human & machine science & technology advancement. Jawa
Meditation is a Spiritual Science & Intelligence advancement. |
|
Jawa
Spiritualism is not only talking about Mindfulness in humanity life but it is
teaching Humanity about Life-After-Death as well. |
|
[1]
Occultism in Jawa are knowledge related to: Ilmu Gaib (magic), Ilmu per-Dukunan
(shamanism), Ilmu KeBatinan (mysticism) and other related
Comments
Post a Comment