SERIES 6 No. 03 - PSYCHEDELIC GOD

 


1

Penggunaan narkoba untuk mencapai '(mungkin) Pencerahan Spiritual' sangat populer saat ini di seluruh dunia; Spiritualist, Peneliti Neurosciences dan banyak lainnya sedang mendiskusikan dan memfokuskan penelitian mereka di bidang ini. Narkoba yang digunakan untuk hal ini bermacam-macam dari: Psilocybin (jamur) sampai yang sangat terkenal saat ini: Ayahuasca

 

Pertama, apakah arti dari Pencerahan Spiritual dalam Spiritualisme Jawa? Kedua, bagaimana mencapai Pencerahan Spiritual dalam Spiritualisme Jawa?

 

Psychedelic use to reach a ‘(maybe) Transcendence’ is very popular today around the world; Spiritualist, Researchers on Neurosciences and many others are discussing and focus their research in this area. Psychedelic used for this matter are wide range from: Psilocybin (mushroom) to the famous one today: Ayahuasca

 

Firstly, what is Transcendence in Jawa Spiritualism? Secondly, how to reach Transcendence in Jawa Spiritualism?

 

 

 

Dalam Spiritualisme Jawa disebut 'Ngerogo Sukmo' Dalam ritual adat Jawa biasanya untuk melakukan ini; beberapa ritual perlu dilaksanakan. Secara garis besar, Ngerogo Sukmo adalah: OBE (Out of Body Experienced = Roh keluar dari tubuh).

 

Di Jawa, OBE digunakan untuk berbagai alasan, seperti: mengunjungi keluarga yang jauh, mengunjungi negara lain, mengunjungi tempat-tempat meditasi di negara lain, dll.

 

Tetapi, Pencerahan Spiritual dalam Spiritualitas Jawa yang sebenarnya dapat dibaca di: Seri Meditasi - Meditasi untuk Kematian. Ilmu OBE ini dikenal dengan nama Ilmu Kasidan Jati = Kasampurnaning Pati (Lihat: Seri 3 - Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu). Meditasi Kematian adalah cara mencapai  pencerahan spiritual sejati dalam Spiritualisme Jawa

 

In Jawa Spiritualism it is called ‘Ngerogo Sukmo’[1] In Javanese traditional ritual usually to do this; some ritual need to be executed. In general, Ngerogo Sukmo is: OBE (Out of Body Experienced).

 

In Java, OBE is used for many reasons, such as: going to visit faraway families, visiting other countries, visiting a meditation places in other countries etc.

 

But, the true Transcendence in Jawa Spirituality it can be read at our: Meditation Series – Meditation for Death. The knowledge of this OBE is known as Ilmu Kasidan Jati = Kasampurnaning Pati (See: Series 3 – Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu). Meditation for Death is the way to reach the true transcendence in Jawa Spiritualism

 

 

2

Dalam Jawa Meditasi (lihat: seri Meditasi - Meditasi untuk Pemula) diajarkan untuk melepaskan ego kita untuk melakukan Meditasi yang sebenarnya. Di dunia modern: LSD, DMT dan beberapa narkoba lainnya diketahui mampu memberikan hasil yang sama untuk proses pelepasan ego, dan para peneliti ilmu syaraf telah membuktikan bahwa zat-zat tersebut didalam tatacara dan pengaturan yang terkendali (bukan untuk tujuan rekreasi) terbukti efektif.

 

Apakah OBE sama dengan 'High or Stone' seperti pemakaian narkoba?

 

In Jawa Meditation (see: Meditation series – Meditation for Beginner) it is taught to released our ego to perform the true Meditation. In modern world: LSD, DMT and some other psychedelic drugs are known to be able to perform the same type of ego-releasing experienced and neuroscience researcher had proven that those substances in an under control set and setting (not for recreational purposes) is proven to be effective.

 

Is OBE the same as ‘High or Stone’ in drugs used?

 

 

 

Sangat tidak benar. Narkoba mungkin bisa menekan Ego kita. Tetapi meditasi bukan hanya tentang membungkam ego kita. Setelah kita mampu membungkam ego, ingatlah bahwa semua kenangan / kejadian yang kita alami tersimpan di otak kita. Narkoba mungkin melepaskan bahan kimia yang tepat untuk ego yang mempengaruhi pikiran kita tetapi kognitif (pikiran) kita itu sendiri tidak akan secara otomatis rileks atau menyerah diri seperti ego kita. Jika pemakaian narkoba ini berada didalam lingkungan laboratorium, aturan & setelannya mungkin bisa mengarahkan kita untuk memasuki dimensi alam tertentu. Tetapi alam ini diciptakan oleh kognitif kita dan bukan melalui komunikasi Roh diri sendiri dengan Energi Tuhan (lihat: Seri Meditasi - Meditasi untuk Pemula / 11 titik kebiasaan)

 

Jika orang yang berada di bawah pengaruh 'Narkoba' mengaku pergi ke dimensi / alam tertentu; kemungkinan besar itu halusinasi (lihat di bawah)

 

Absolutely not. Drugs might be able to suppressed our Ego. But Meditation is not only about muted your ego. After you are able to muted your ego, remember that all of your memory is store in your brain. Drugs might release the right chemicals in your brain functioning for our ego but your cognitive (thought) not automatically relaxed or surrender like your Ego. If you are in a laboratory’s environment, the set & settings might direct you to enter a certain dimension of realm. But this realm is created by your cognitive and not through your own Spirits communication to God Energy (see: Meditation Series – Meditation for Beginner / 11 habitude points)

 

If people under ‘Drugs’ claimed to be going to a certain dimensions / realm; most likely it is hallucination (see below)

 

 


 

Orang yang benar-benar mencapai Pengalaman Pencerahan Spiritual tidak akan pernah bisa menggambarkan pengalaman mereka. Satu-satunya hal yang dapat kita gambarkan adalah pada saat sebelum kita mencapai titikpencerahan spiritual, orang-orang mengalami pengalaman yang serupa dengan gambar di bawah ini:

 

People who really reach a Transcendental Experienced will never could be able to described their experienced. The only things that we can described is at the time before we reach transcendences people are having experiences similar to the picture below:

 

 


 

Tempat-tempat yang digambarkan oleh orang-orang adalah Dimensi / Alam tertentu. Kita tidak akan pernah tahu Dimensi yang mana yang mereka kunjungi. Tetapi saya 100% yakin itu bukan Alam Kelanggengan karena jika mereka mencapai dimensi / alam itu, mereka sudah mati secara harfiah (untuk informasi dimensi ini lihat: Seri 5 - Moksa The Perfect Final Journey)

 

Dalam Spiritualisme Jawa, adalah suatu prasyarat mutlak bahwa kita harus belajar untuk membungkam (meleremkan) titik Sedulur kita untuk mencapai bahkan walalupun hanya untuk merasakan Dimensi Pertama

 

The places that people are describing are a certain Dimensions / Realms. We never know which Dimensions they visited. But I am 100% sure it is not the Eternal realm because if they reach that dimensions / realms, they are dead for real (for dimensions information see: Series 5 – Moksa The Perfect Final Journey)

 

In Jawa Spiritualism, it is an absolute precondition that you have to learn how to muted your Habitude Points to reach or even to feel the 1st Dimensions

 

 

3

Mengenai Ayahuasca. Ini adalah obat tradisional yang sangat kuat yang terkenal dari Amerika Selatan. Ayahuasca adalah obat yang terkenal sangat sering digunakan oleh dukun-dukun (shaman) di Amerika Selatan selama ribuan tahun

 

Efek narkoba dari Ayahuasca termasuk stimulasi visual dan pendengaran, pencampuran modalitas sensorik, dan introspeksi psikologis yang dapat menyebabkan kegembiraan, ketakutan, atau iluminasi yang hebat. Kadang obat ini juga dapat menyebabkan muntah yang hebat dan diare. Sifat pencahar ini dikenal sebagai "La Purga atau The Purge".

 

Orang-orang yang mengonsumsi Ayahuasca melaporkan memiliki pengalaman mistik atau religius dan mendapatkan wahyu spiritual tentang tujuan hidup mereka di bumi, sifat sejati alam semesta, dan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri yang sesuai dengan kemampuan mereka. Ini dipandang oleh banyak orang sebagai kebangkitan spiritual dan seperti yang sering digambarkan sebagai kelahiran kembali. Seringkali dilaporkan bahwa individu yang menggunakannya merasa mendapatkan akses ke dimensi spiritual yang lebih tinggi dan melakukan kontak dengan berbagai makhluk spiritual atau ekstra-dimensi yang dapat bertindak sebagai pemandu atau penyembuh nya

 

About Ayahuasca. This is a well-known traditional and powerful drug from South America. Ayahuasca is a famous drug used by Shaman healer for thousands of years at South America.

 

The psychedelic effects of Ayahuasca include visual and auditory stimulation, the mixing of sensory modalities, and psychological introspection that may lead to great elation, fear, or illumination. It may induce intense vomiting and occasional diarrhea. These purgative properties are known as “La Purga or The Purge".

 

People who have consumed Ayahuasca report having mystical or religious experiences and spiritual revelations regarding their purpose on earth, the true nature of the universe, and deep insight into how to be the best person they possibly can. This is viewed by many as a spiritual awakening and what is often described as a rebirth. It is often reported that individuals feel they gain access to higher spiritual dimensions and make contact with various spiritual or extra-dimensional beings who can act as guides or healers.

 

 

 

Dalam Spiritualisme Jawa; meditasi juga merupakan cara yang ampuh untuk memiliki pengalaman mistik atau religius yang sama termasuk untuk mendapatkan wahyu spiritual mengenai tujuan hidup mereka di bumi, sifat sejati alam semesta, dan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menjadi orang terbaik yang sesuai dengan kemampuan kita (lihat: seri 3 - Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu dan seri 5 - Meditasi untuk Pemula). Meditasi akan memberikan jawaban yang sama tanpa obat apapun juga

 

Saya tidak yakin bahwa dimensi spiritual yang lebih tinggi (dunia lain) dapat dihubungi melalui Narkoba.

 

Dimensi Tuhan jelas bukan Pesta Narkoba. Apa pun yang mereka klaim telah dicapai atau dialami; Saya sangat yakin itu halusinasi atau fata morgana. Jika pengguna mengklaim melakukan kontak atau memasuki alam ekstra-dimensional dan merasa bahwa mereka mencapai Transendensi/ Pencerahan Spiritual; kita memahami bahwa alam dimensi lain adalah dunia yang sangat halus. Energi Gelap dapat dengan mudah menipu perasaan, penglihatan, pendengaran, dan pengalaman kita dengan menciptakan dunia energi pseudo[i]-putih. Bagaimana kita bisa mengetahui perbedaannya ketika kita berada di bawah pengaruh halusinasi narkoba?

 

Jauh lebih aman dan lebih baik untuk mengalami pencerahan spiritual secara alami tanpa obat-obatan. Dan jika kita mencari tujuan hidup kita melalui Roh diri sendiri; Meditasi jawa pasti bisa digunakan untuk tujuan itu dengan aman

 

In Jawa Spiritualism; meditation is also a powerful way to have the same mystical or religious experiences and including spiritual revelations regarding their purpose on earth, the true nature of the universe, and deep insight into how to be the best person we possibly can (see: series 3 – Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu and series 5 – Meditation for Beginner). Meditation will give those same answer without any drugs.

 

I am not sure that higher spiritual dimensions (realms) can be contacted through Drugs.

 

God dimensions is definitely not a Drugs Party. Whatever they claimed to reach or experienced; I am very sure it is hallucination or fata morgana. If the users claimed to make contact or enter to an extra-dimensional realm and feel that they reach Transcendence; you understand that other dimensional realms are a delicate world. Dark Energy could easily fool your feelings, seeing, hearing and experiencing by creating a pseudo-white energy world. How do you know the different when you are under the influenced of hallucination drugs?

 

It is so much safer and better to experienced transcendence naturally without drugs. And if you are looking for the purposed of your life through your own Spirit; you are definitely can use Jawa Meditation for that purposed safely

 

 

4

Apakah Spiritualisme Jawa memiliki sejarah penggunaan jenis-jenis narkoba sebagai alat untuk Pencerahan Spiritual?

 

Is Jawa Spiritualism have the history of using psychedelic drugs for transcendental use?

 

 

 

Sama sekali tidak ada

 

Di Jawa, meditasi untuk mencapai pencerahan spiritual atau untuk penyembuhan atau untuk tujuan apa pun biasanya menggunakan: ritual adat, mantra atau sistem Meditasi Jawa dengan meredam ego. Stimulasi dengan narkoba  tidak dikenal sama sekali

 

Not at all

 

In Java, meditation to reach a transcendental or for healing or for any kind of purposes is using: traditional ritual, mantra or the Jawa Meditation system by muted our ego. Drugs stimulation is unknown at all

 

 


[1] Ngerogo Sukmo = Javanese words for Out of Body Experienced (OBE)

[i] Pseudo = pretend = imitation = artificial



Comments

Popular Posts