SERIES 6 NO.01 - MANIFESTATION
1 |
Banyak
spiritualis, peramal, cenayang, berbicara, melakukan dan melaksanakan Perwujudan
kebutuhan, keinginan kita. Permintaan ini bisa datang dari situasi putus asa
seperti: kondisi kesehatan atau masalah pribadi yang sangat sulit (misalnya: kekerasan
dalam rumah tangga, penganiayaan dll) hingga permintaan seperti kekayaan,
posisi karir, dll. Spiritualisme
Jawa juga dikenal mempunyai kemampuan untuk melakukan pewujudan-permintaan
permintaan ini. Bisakah dijelaskan, apa yang sebenarnya terjadi dalam pelaksanaan
Manifestasi ini? |
|
A
lot of spiritualist, clairvoyance, psychic is talking, doing and implementing
Manifestation of our needs, requirements, desire. Whether this request is
coming from a desperation situation like: health condition or deeply
disturbing personal problem (domestic violence, abused etc) up to a request
such as wealth, position on career, etc Javanese
spiritualism is also known to have the ability to fulfill these requests. Can
you explain what actually happened in the implementation of this
Manifestation? |
|
|
|
Di Seri 2 -
Spiritualisme Jawa; Kita membahas sedikit tentang Kejawen (Okultisme Jawa /
Mistisisme). Apa yang terjadi dalam mewujudkan permintaan itu seringkali
melalui cara yang mistik. Tapi sebenarnya, mewujudkan keinginan kita melalui
Meditasi dapat dilakukan juga. Masalahnya biasanya meditasi membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk dapat mewujudkannya; sedangkan okultisme biasanya dapat
mewujudkan permintaan tersebut lebih cepat. Secara garis besar dapat
dijelaskan sebagai berikut: |
|
Pertama; mengenai
para -Guru / Dukun / Penyembuh dan lain-lain- didalam ilmu ini. Beberapa
diantaranya mendasarkan ilmunya pada agama seperti: Muslim, Kristen, Hindu,
Budha dan lain-lain. Untuk dapat memasuki tingkat ini mereka harus melalui
pembelajaran yang ketat untuk mendapatkan ilmu itu. Jenis Kekuatan ini lebih
banyak datang dari Energi Gelap. Seorang Mistikus harus bersekutu dengan
Energi Gelap. Dalam Spiritualisme Jawa; Roh orang ini pada saat mereka
meninggal tidak akan pernah bisa kembali ke Dimensi Putih kecuali mereka sudah
melalui proses pertobatan. Dalam
memperoleh jenis pengetahuan ini; beberapa dari mereka dapat menerima Kesaktian
(Kekuatan Super) yang sangat kuat. Tapi, semakin tinggi atau semakin
kuat Kesaktian mereka; itu akan membuat kematian mereka lebih sulit.
Biasanya mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke Dimensi
Putih. Pada saat Kematian, mereka akan langsung menuju ke Dimensi Gelap |
|
Kedua, tentang
orang-orang yang memiliki keinginan / permintaan tertentu. Orang yang pergi
untuk melakukan permohonan Mistik ini biasanya mereka ingin keinginannya terwujud
secara instan; tanpa memikirkan lebih jauh tentang dampak sampingnya. Dan di
saat yang sama para Mistikus biasanya tidak menjelaskan tentang dampak
sampingnya juga. |
|
In
Series 2 – Jawa Spiritualism; we discuss a little bit about Kejawen (Jawa
Occultism/ Mysticism). What is happening in manifesting the request is many
times going through this occultism. But, manifesting our desires through
Meditation is actually also possible. The problem is usually meditation is
going through a longer time to be able to manifest it; while occultism
usually can manifest the request much faster |
|
Now
firstly is about the -Guru / Shaman / Healer and others- knowledge. Some of
them are based their knowledge on religion such as: Muslim, Christianity,
Hindu, Buddhism and others. To be able to enter this occultism level they
have to go through a rigorous learning to get the power. This type of Power
is always coming from Dark Energy. The Mystic Person should form an ally with
Dark Energy. In Jawa Spiritualism; this people spirits will never could go
back to the White Dimension unless they are going through a repent process. In
acquiring this type of knowledge; some of them could receive a very powerful
Power (Super Power). But, the higher or the more powerful their Power is; it
will make their death more difficult, too. Usually they don’t even have a
chance to enter to the White Dimension. During their Death they will go
straight to Dark Dimension |
|
Secondly
is about the people who have a certain desire / request. People who go to see
this type of Mystics usually they want their desire to be manifest instantly;
without thinking further about the side impact. And at the same time the
Mystics usually don’t explained about the side impact too. |
|
|
2 |
Apa yang
mereka pelajari? Meditasi? Atau ada yang lain? |
|
What
are they learning? Meditation? Or is there any other? |
|
|
|
Ya, mereka
melakukan Meditasi plus. Plusnya adalah mantra, plus puasa, plus
lainnya. Dan tempat meditasi mereka biasanya di lokasi khusus yang memiliki
jenis energi tertentu seperti: tempat berhantu atau yang memiliki energi
besar seperti: aliran sungai, lautan, gua, gunung, bukit dan lain-lain. |
|
Yes,
they do Meditation plus. Plus is mantra, plus fasting, plus others. And their
meditation place usually in a special location which has a certain type of
energy such as: haunted or big energy places like: river stream, oceans,
caves, mountains, hills and etc |
|
|
3 |
Berarti,
meditasi dapat digunakan untuk mengangkat Roh kita untuk mencapai Tuhan dan
pada saat yang sama meditasi dapat digunakan untuk memperoleh Kekuatan dari
Energi Gelap? |
|
So,
meditation can be used for elevating our Spirit to reach God and at the same
time meditation can be used to acquired Power from Dark Energy? |
|
|
|
Iya. Itu
tergantung niat Anda |
|
Yes.
It is depending on your intention |
|
|
4 |
Tentang permasalahan
yang dialami oleh manusia. Masalah adalah suatu situasi khusus bagi kehidupan
Manusia. Tapi, terkadang masalah kita sangat sulit untuk diatasi yang membuat
orang berobat secara mistik atau menjalani pengobatan alternatif. Sebenarnya
bagaimana cara mengatasi masalah kita secara spiritual? |
|
About
peoples Problem. Problem is a given situation to Human life. But sometimes
our problem is too difficult to endure that make people went to mystics or
alternative healing. Actually, how is the way to solved our problems
spiritually? |
|
|
|
Pertama,
manusia harus memahami mengapa kita hidup di dunia ini. Apa tujuan hidup
kita; Jadi, ketika kita mendapat masalah dalam hidup kita, kita harus
menganalisis akar masalah kita. Kita harus menelusuri kembali akar masalah
kita. Tantangannya adalah jujur pada diri sendiri. Begitu kita
mampu mengatur diri sendiri maka akan ada jalan keluar dari masalah Anda. |
|
Cara tercepat
untuk mengelola masalah pribadi adalah melalui meditasi. Karena meditasi akan
mengajarkan kita untuk meredam semua keinginan kita dan mengerti roh diri
sendiri untuk dapat mengerti jiwa diri sendiri dan makna masalah itu sendiri |
|
First,
human should understand why we live in this world. What is our life intended
for; so, when we got problem in our life, we should analyze the roots of our
problem. We should trace back the roots of our problem. The challenge is to
be honest to yourself. Once you are able to manage yourself than there will
be a way out of your problem. |
|
The
shortest way to manage your problem is through meditation. Because meditation
will teach you to muted all of your desires and meet your own-spirits to be
able to understand yourself and the meaning of your problem |
|
|
5 |
Mengapa di
Jawa Meditasi diharuskan untuk meredam 11 titik kebiasaan Manusia; sementara
didalam Yoga; justru Chakra diaktifkan? Apakah hasil yang diperoleh yang akan
dengan melakukan meditasi ini? |
|
Why
in Jawa Meditation is to muted the 11 points of Human habitude; while in Yoga;
meditation is activating Chakra. What is the different result can be achieved
by doing any of this Meditation? |
|
|
|
Konsep
dasarnya berbeda dan hasilnya berbeda |
|
Meditasi Jawa
adalah Manembah (Ibadah) kepada Tuhan. Meditasi Chakra menurut
Spiritualisme Jawa adalah mengolah dan mengaktifkan segala jenis Ego. Dalam
Meditasi Jawa semua jenis Ego ini harus diredam agar energy Pancer dapat
berhubungan langsung dengan Energi Tuhan. |
|
Semua jenis
Meditasi Chakra didasarkan pada pengaktifan Chakra. Mengaktifkan Chakra akan
meningkatkan keinginan kita untuk memperoleh kewaskitaan. Kemampuan ini bisa
berasal dari Energi Gelap walaupun seorang meditator yang berpengalaman akan melihatnya
sebagai Cahaya Putih. Karena Energy Gelap seperti bunglon; dia bisa berubah
menjadi apa saja untuk mengikuti keinginan kita. Sedangkan Energi Tuhan hanya
akan masuk ke dalam tubuh melalui penyerahan diri dan peredaman semua ego |
|
Dengan mengaktivasi
Chakra tidak berarti bahwa semua meditator akan dapat menjadi Penyembuh / Cenayang
dll. Swami Sivananda menyarankan untuk membuka Chakra tetapi Pasif (Aktif
& Pasif pada saat yang sama) selama meditasi. Ini sulit dilakukan;
karena meditator harus dapat mengontrol penggunaan semua Chakra mereka selama
meditasi. Seperti pesan dari Swami Sivananda adalah 'Anda dapat melakukan
Meditasi tetapi Anda tidak dapat mencapai tingkat Samadhi' |
|
Permasalahan dalam
mengaktivasi Chakra selama meditasi adalah; Chakra terkuat akan mendominasi Chakra
Mahkota kita. Ini berarti; saat Energi Tuhan memasuki Chakra Mahkota kita;
Chakra yang paling dominan akan menerima Energi Tuhan tsb. Masalahnya adalah pada
saat kita mendekati ajal. Anda tidak akan bisa melepaskan roh Anda ke Alam Kelanggengan |
|
The
base concept is different and the result is different |
|
Jawa
Meditation is Manembah (Worship) to God. While Chakra according to
Jawa Spiritualism is all kind of Ego’s. In Jawa Meditation all type of Ego’s
should be muted and surrendered to be able to make a direct connection to God
Energy. |
|
All
type of Chakra Meditation is based on activating the Chakra’s. Activating
Chakra will result on elevating your spirit to acquire an ability / power.
This ability could be coming from Dark Energy even the meditator seen it as a
White Light. Because Dark Energy is a chameleon; it can change to anything to
follow your desires. While God Energy will only enter to the body through
surrender and after all your ego’s muted |
|
Chakra
activation doesn’t mean that the meditator will always able to become a
Healer / Psychic etc. Swami Sivananda advised is to Activate but Passive
of your Chakra (Active & Passive at the same time) during meditation.
This is difficult to do; because meditator should be able to control the
usage of all their Chakra during their meditation. In Swami Sivananda words
it is ‘You can do the Meditation but you cannot reach the Samadhi level’
|
|
The
problem with Chakra activation is during meditation; the strongest Chakra
will dominate your Crown Chakra. This is mean; when God Energy entering your
Crown Chakra; the dominant Chakra will receive the Energy. Then, the problem
is when you are dying. You are not going to be able to release your spirit to
Eternal Realm if there is a powerful dominant Chakra in your body |
|
|
6 |
Lantas, apakah
salah memiliki Chakra yang sangat kuat? |
|
So,
is it wrong to have a very strong Chakra? |
|
|
|
Sepertinya itu
adalah hal yang bagus; tapi sebenarnya, itu adalah 'ego terselubung' |
|
It
looks like a good thing; but in fact, it is ‘an ego in veil’ |
|
|
7 |
Tapi, banyak
orang yang melakukan Meditasi Chakra hidup damai dengan ego yang sangat
minim? |
|
But,
a lot of people who perform Chakra Meditation is living in peace with very
minimum ego? |
|
|
|
Ya, tapi tujuan
akhir dari meditasi kita adalah Kematian Yang Sempurna. Dan itu tidak bisa
dicapai jika ada ego ada didalam meditasinya |
|
Di Jawa, Chakra
yang sangat aktif dikenal sebagai Ilmu Kadigdayan. Untuk Spiritualisme Jawa
sejati; ini bukanlah niat untuk belajar Meditasi. Menjadi Pembaca / Peramal /
Penyembuh atau yang serupa; bukanlah perjalanan yang terakhir. Itu hanya
bonus dalam hidup. Perjalanan yang terakhir adalah bagaimana mencapai
kematian yang sempurna |
|
Tujuan utama
dari Meditasi Jawa adalah berkomunikasi dengan Tuhan. Komunikasi ini akan
memenuhi kebutuhan manusia karena kita akan lebih memahami tentang tujuan
hidup sekarang dan masa depan dan kehidupan setelah kematian |
|
Yes,
but the ultimate ending of our meditation if the Perfect Death. And that is
not achievable if there is ego in their meditation |
|
In
Java, a highly active Chakra is known as a Kadigdayan Knowledge. For the true
Jawa Spiritualism; this is not the intention to learn Meditation. Becoming a
Reader / Clairvoyant / Healer or similar is not the ultimate final journey.
Those are only a bonus in life. The ultimate final journey is how to achieve
a perfect death |
|
The
ultimate purpose for Jawa Meditation is communication with God. This
communication will fulfill human needs because we will understand more about
purpose in life now and future and life after death |
|
|
8 |
Mengapa Perwujudan
oleh Energy Kegelapan lebih cepat daripada Energy Tuhan? |
|
Why
is Manifestation by Dark Energy being faster than God Energy? |
|
|
|
Karena niat dari
Energy Kegelapan adalah selalu mencari pemuja untuk alam mereka. Untuk
memikat manusia memasuki alam mereka; mereka memberikan layanan untuk
mewujudkan keinginan manusia secara instan |
|
Because
the intention of Dark Energy is always to find a devotee for their realm. To
lure human to enter their realm; they provide a service to manifesting human
desires instantly |
|
|
9 |
Apa cara
terbaik untuk mewujudkan keinginan kita; apakah ada cara untuk melakukannya? |
|
What
is the best way to manifesting our desires; if there is a way to do it? |
|
|
|
Bersikaplah
rasional dalam kehidupan sehari-hari Anda; apapun jenis meditasimu. Jika Anda
ditakdirkan untuk memiliki keinginan yang Anda inginkan; Anda akan tetap
mendapatkannya. Satu-satunya hal yang harus Anda pahami adalah Waktu tidak
ada di pihak Anda. Waktu ada di tangan Tuhan |
|
Be
rational in your daily life; whatever is your type of meditation. If you are
destined to have the desires you want; you will get it anyway. The only thing
you should understand is Time is not in your side. Time is in God hand |
|
|
10 |
Bagaimana
dengan masalah fisik atau penyakit? Keinginannya adalah untuk sembuh. Adakah
cara untuk mewujudkan keinginan ini? |
|
How
about physical or sickness problem? The desires are to get well. Is there a
way to manifesting these desires? |
|
|
|
Untuk
kesehatan; meditator dapat memintanya. Akar masalah penyakit bisa dilacak
melalui meditasi juga; dan meditator dapat meminta kesembuhan |
|
For
wellness; the meditator could ask for it. The roots problem of the illness
could be trace through meditation too; and meditator could request for
healing |
|
|
11 |
Bagaimana
dengan kekayaan? |
|
How
about wealth? |
|
|
|
Meditasi tidak
dapat membantu. Kecuali, orang tersebut bertanya melalui Mistik. Mistik dapat
membantu melalui Energi Gelap |
|
Meditation
cannot help. Except, the person asks through the Mystic. The Mystic can help
through Dark Energy |
|
|
12 |
Apakah ini
berarti bahwa jika kita melakukan meditasi, kita tidak akan dapat mencapai
tingkat kekayaan yang baik? |
|
Is
it mean that if you performed meditation you are not going to be able to
reach a good level of wealth? |
|
|
|
Tidak. Kita bisa
menjadi orang kaya karena kemampuan kita dan bukan karena meditasi nya.
Meditasi akan membantu kita menjernihkan pikiran agar kita mampu berpikir
lebih baik dan lebih cerdas untuk menyelesaikan masalah bisnis kita. Hasilnya
kita akan bisa melihat masalah dengan lebih jelas. |
|
Kekayaan yang
didapat melalui bantuan dari Mistik (Dark Energy) biasanya tidak untuk waktu
yang lama. Jika hartanya dalam jangka panjang biasanya orang tersebut sudah
tidak bertingkah laku layaknya manusia biasa lagi karena sudah ada
kesepakatan dengan Energy Kegelapan dan juga karena Roh dari Dunia Kegelapan
sudah mendominasi Roh orang tersebut. |
|
No.
You can be a wealthy person because of your capabilities and not because of
your meditation. Meditation will help you to clear your mind and you will be
able to think better and smarter to solved your business problem. In result
you will be able to view your business problem clearly. |
|
Wealth
which is acquired through a help from Mystics (Dark Energy) usually are not
for a long time. If the wealth is in a long term usually the person is not
acting like a normal human being anymore because there is an agreement with
Dark Energy and also because the Spirit of Dark Realm is already dominating
that person spirit |
|
|
13 |
Apakah ada
peran dari Takdir dalam permasalahan kita? |
|
Are
there any roles from Destiny to our problem? |
|
|
|
Ya ada. Takdir
mungkin sulit dimengerti. Karena terkadang takdir kita tidak sesuai dengan
keinginan kita. Kita dapat memperbaiki takdir kita untuk sejalan dengan
keinginan kita, tetapi kita tidak dapat mengubah takdir kita sepenuhnya. |
|
Yes,
there is. Destiny might be hard to understand. Because sometimes our destiny
is not in lined with our desires. We can influence our destiny to be in lined
with our desires but we cannot change totally our destiny. |
|
|
14 |
Apa itu
Okultisme Jawa (Kejawen) secara umum? |
|
What
is in general, Javanese Occultism (Kejawen)? |
|
|
|
Ilmu yang di
bahas pada Seri 3 - Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu |
|
1. Pengetahuan tentang
Persembahan 2. Pengetahuan tentang
Astrologi, Astronomi, Numerologi dan sejenisnya 3. Pengetahuan tentang kekuatan
Supernatural Manusia (Seni bela diri, Penyembuhan Prana, Yoga dan sejenisnya) 4. Pengetahuan Okultisme (Alam
Hitam / Gelap dan sejenisnya 5. Pengetahuan Okultisme (Alam
Energi Putih dan sejenisnya) 6. Pengetahuan tentang Meditasi 7. Pengetahuan tentang Kematian
dalam Kesempurnaan (bentuk pengetahuan tertinggi) |
|
No 1, 2, 3
& 4 biasanya Pengetahuan yang bisa mengarah ke Okultisme tapi sebenarnya
No 1 - 6 bisa mengarah ke okultisme tergantung niatnya. Kecuali no.7 - Anda
harus melepaskan semua pengetahuan (no.1 hingga 6) untuk dapat mencapai
Kematian dalam Kesempurnaan |
|
The
knowledge we discuss at Series 3 – Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu |
|
1.
Knowledge of Offerings 2.
Knowledge of Astrology, Astronomy, Numerology and other similar 3.
Knowledge of Human Supernatural power (Martial arts, Pranic
Healings, Yoga and other similar) 4.
Knowledge of Occultism (Black / Dark Realms and other similar) 5.
Knowledge of Occultism (White Energy Realms and other similar) 6.
Knowledge of Meditation 7.
Knowledge of Death in Perfection (the highest form of
knowledge) |
|
No.1,
2, 3 & 4 is usually the Knowledge which could lead to Occultism but
actually No. 1 – 6 can lead to occultism depending on the intention. Except
no.7 – you have to release all of the knowledge (no.1 to 6) to be able to
reach Death in Perfection |
|
|
15 |
Tentang
Okultisme melalui Alam Gelap |
|
Untuk
Praktisi: 1. Apa saja
persyaratan untuk dapat mempelajari jenis ilmu ini? 2. Apa
dampaknya bagi kehidupan mereka (jika ada) karena pembelajaran jenis ilmu
ini? |
|
About
Occultism through Dark Realm |
|
For
the Practitioner: 1.
What are the requirements to be able to learn this type of
knowledges? 2.
What is the impact for their life (if any) because of learning
this type of knowledges? |
|
|
|
Dalam
Spiritualisme Jawa, 1. Proses meditasi dan
ritualnya berbeda. Mereka biasanya menggunakan Darah Binatang / benda-benda
yang berasal dari kuburan sebagai bagian dari ritual mereka untuk mengundang
Dark Energy. Pada dasarnya menggunakan barang-barang yang tidak wajar atau
menggunakan pengorbanan untuk bekerja di jalan Kegelapan. 2. Pada dasarnya, bagi
Praktisi, dia menyerahkan hidupnya pada Energi Gelap. Pada saat mereka mati;
mereka akan langsung menuju Energi Gelap meskipun mereka fikir telah berusaha
dan telah melakukan pertobatan |
|
In
Jawa Spiritualism, 1.
The meditation process and the rituals are different. They
usually used Animal Blood / items or materials taken from cemetery as part of
their ritual to invite Dark Energy. Basically, using items which is unreasonable
or using sacrifice to work in Dark pathway. 2.
Basically, for the Practitioner, he/she is submitting their
life to Dark Energy. By the time they are died; they are going to go straight
to Dark Energy even they think they already perform a repent |
|
|
16 |
Bagaimana
dengan orang yang meminta perwujudan (apapun) melalui Dark Energy? |
|
How
about for the person who request (any kind) of manifestation through Dark Energy? |
|
|
|
Untuk orang
yang meminta perwujudan: ·
manifestasi
biasanya memiliki batas waktu (memiliki tanggal kadaluwarsa); jika mereka
tidak mempertahankan permintaannya ini melalui praktisi mereka; sering kali
mereka akan kehilangan barang yang mereka minta (apapun itu). Dampaknya
biasanya terjadi pada saat orang tersebut sakit dan pada saat meninggal dunia ·
dalam
kasus-kasus persaingan 2 orang (dalam masalah apapun); jika orang lain
menggunakan praktisi yang lebih kuat, maka akan ada masalah. Jika persaingan
berubah menjadi permintaan untuk menyingkirkan saingannya tersebut (tergantung
pada tingkat 'eliminasi' yang diminta). Ini bisa menjadi konflik yang serius
antara dua praktisi dan orang yang memintanya. |
|
For
the person who request manifestation: ·
manifestation is usually having a time limit (have an expiry
date); if they don’t maintain this work through their practitioner; most of
the time they will lose the item they are asking (whatever it is). The impact
is usually happened when this person get illness and at the time of his/her
death ·
in the case of 2 persons rivalry (in whatever problem); if the
other person using a more powerful practitioner, than there will be problem.
If the rivalry turns to a request to eliminated the rival (depends on the
level of ‘elimination’ requested). This can become a serious
conflict between two practitioner and the person who request it. |
|
|
17 |
Sebagai
kesimpulan singkatnya: apa perbedaan antara kedua jenis meditasi ini (Alam
Hitam dan Putih) |
|
As
conclusion; What is the different between these two types of meditation
(Black and White Realm) |
|
|
|
Meditasi untuk
Alam Hitam; harus menggunakan: jenis Mantra tertentu, Chanting. Ritual dll |
|
Meditasi untuk
Alam Putih tidak menggunakan sistem semacam itu |
|
Meditation
for Black Realm; should use: a certain type of Mantra, Chanting. Rituals etc |
|
Meditation
for White Realm do not use that kind of system |
|
|
18 |
Jadi, dari
sisi pembahasan mengenai serial ini: mengenai Manifestasi; tidak ada yang salah
dengan keinginan untuk mewujudkan kebutuhan kita. Tapi itu harus dikontrol
dengan hati-hati oleh kesadaran kita |
|
So,
in terms of or discussion in this series: about Manifestation; there is
nothing wrong with desires to manifesting our need. But it should be
controlled carefully by our consciousness |
|
|
|
Ya benar |
|
Yes,
it is |
|
|
|
Comments
Post a Comment